Kadar Udara di Kualatungkal Tidak Sehat, Disdik Belum Meliburkan Sekolah


Senin, 09 September 2019 - 14:17:05 WIB - Dibaca: 915 kali

Kondisi Kabut Asap di Kualatungkal, Senin (9/9).(IT) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL – Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Kota Kualatungkal tergolong tidak sehat. Hal ini berdasarkan hasil pemeriksaan dari Dinas Kesehatan Tanjabbar, Senin pekan lalu.

Rencananya, pengujian kadar udara di dalam kota akan dilakukan pada Selasa (10/9). Hal ini dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjabbar melalui Kabid Kesehatan Lingkungan Erida, ditemui awak media, Senin (9/9) di ruang kerjanya.

Terkait kondisi udara yang tidak sehat ini, pihaknya sudah menganjurkan kepada masyarakat, terutama balita dan lansia untuk mengurangi aktivitas di luar gedung.

Jika harus keluar rumah, sebaiknya menggunakan masker. “Kapasitas kita untuk menyuruh meliburkan anak sekolah tidak ada, kita hanya anjuran,” kata Erida.

Untuk pengambilan sampel ISPU, lanjut Erida masih dilakukan di seputar perkantoran, persisnya di depan Kantor Dinas Kesehatan.

“Belum ada rencana melakukan pengukuran ISPU di dekat sumbe api, tapi kalau memang diperlukan akan kita lakukan,” katanya.

Sementara itu, hingga hari ini kegiatan belajar mengajar di sejumlah sekolah di Kabupaten Tanjabbar masih berlangsung. Belum ada intruksi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanjabbar untuk meliburkan siswa.

Dihubungi infotanjab.com, Kadis Dikbud Tanjabbar belum memberikan jawaban terkait intruksi meliburkan sekolah-sekolah.

Seperti diberitakan sebelumnya, setidaknya puluhan hektar lahan gambut yang terbakar di Kecamatan Betara sejak pekan lalu. Lahan yang terbakar ini sebagian ditumbuhi semak beluker, kebun sawit dan kebun pinang.

Dari penelusuran di lapangan, ternyata setidaknya ada empat lokasi lahan perkebunan dan semak belukar yang terbakar.

Petugas gabungan yang terdiri dari TNI/Polri, Tim Pemadam PetroChina dan WKS, BPBD, Manggala Agni dan Dinas Perkebunan sebelumnya diterjunkan untuk melawan api yang merayap di lahan gambut.

Lokasi kebakaran lahan terjadi di Kecamatan Betara berada di Pematang Buluh, Betara 3, Betara 6, Pinang merah, Kampung Tengah Desa Mentialo.

Di Betara X misalnya, petugas gabungan terpaksa memadamkan dengan air di kanal-kanal yang ada di sekitar lahan.(*/nik/son)

Editor: It Redaksi




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Maraknya Kasus Curanmor di Kawasan Jaluko, Kapolres Muaro Jambi Mendadak Gelar Anev bersama Jajaran

MUARO JAMBI - Kepolisian Resor Muaro Jambi menggelar kegiatan Analisis dan Evaluasi (Anev) serta rapat tindak lanjut terkait maraknya tindak pidana pencurian ke

Berita Daerah

Cerita Warga Sumut yang Buat SKCK di Jambi, Cepat dan Tidak Ribet, Makasih Polda Jambi

  JAMBI – Warga Jambi tidak perlu repot dan harus antre berlama-lama saat mengurus SKCK. Melalui POLRI Super App, masyarakat kini dapat mengurus pem

Berita Daerah

Polda Jambi Dilibatkan dalam Kerja Sama Penyelidikan dan Pengamanan Distribusi Pupuk Bersubsidi

JAMBI – Sosialisasi terkait Perjanjian Kerja Sama Penyelidikan dan Pengamanan Distribusi Pupuk Bersubsidi oleh Dinas TPHP Provinsi Jambi resmi disepakati. Pen

Ekonomi

Penyaluran Pupuk Subsidi dengan Slogan PUPUKKU dan Tagline TEPAT

JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan Slogan “Pupukku” ya

Ekonomi

Hasil Pengecekan Tim Gabungan, SPPG Polda Jambi Memenuhi Standar Operasional

JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen

Berita Daerah


Advertisement