KUALATUNGKAL - Intalasi Pengolahan Air (IPA) berkapasitas 200 liter per detik dari Tebing Tinggi ke Parit Panting belum diserah terimakan ke PDAM Tirta Pengabuan. Termasuk beberapa reservoar yang menghubungkan aliran air dari Teluk Pengkah ke Parit Panting masih dikelola Dinas PUPR Tanjabbar.
Hal ini dibenarkan Direktur PDAM Tirta Pengabuan Ustayadi Barlian kepada infotanjab.com, Rabu (2/10).
"Reservoar Senyerang, Teluk Nilau, Parit Pudin, jaringan pipanya masih dikelola PU. Karena masih ada pemeliharaannya. Kalau khusus wilayah Kecamatan Tebing Tinggi dan Parit Panting sudah kita yang kelola," kata Ustayadi.
Diakui Ustayadi, air dari Teluk Pengkah memang sudah mengalir ke Parit Panting dan sudah didistribusikan ke sebagian pelanggan di dalam kota. Kata Ustayadi, hal ini masih dalam tahap uji coba.
"Belum tahu uji cobanya sampai kapan. Yang jelas soal serah terima tentu perlu persiapan yang matang. Karena masih ada pemeliharaan juga dari PU, ada yang belum tuntas. Bisa ditanyakan aja secara teknis ke Dinas PUPR," kata Ustayadi.
Hanya saja, untuk mendorong air dari Tebing Tinggi ke Bram Itam, reservoar yang berada di Senyerang masih menggunakan diesel. "Cuma Senyerang pakai mesin, yang lain sudah menggunakan listrik," tandasnya.
Mantan anggota dewan ini menambahkan, dalam uji coba sepekan terakhir, ada sebagian pelanggan seperti di Jalan Kalimantan dan Jalan Panglima tidak kebagian air dari Teluk Pengkah. Pasalnya kapasitas air yang tersalur baru 50 persen.
"Namanya dalam uji coba," ujarnya.
Sebelumnya Bupati Tanjabbar Dr Ir H Safrial MS mengatakan, bahwa Dinas PUPR masih melakukan pembersihan pipa lantaran sebagian pipa yang terpasang adalah pipa lama.
"Waktu saya tinggalkan dulu, pipanya sudah lama. Perlu pembersihan, kita akan menutupi kekurangan yang ada. Kepada masyarakat diminta bersabar," kata Safrial kepada awak media belum lama ini.
Terpisah, Kepala Dinas PUPR Ir Andi Achmad Nuzul membenarkan jika pengelolaan instalasi air bersih dari Tebing ke Parit Panting belum diserahterimakan ke PDAM.
"Belum diserahterimakan. Masih melihat kondisi dulu. Kalau sudah normal kita akan siapkan proses serahterimanya," ujar Andi via pesan WhatsApp, Rabu sore (2/10).
Ditambahkan Andi, soal kebocoran pipa merupakan hal yang biasa terjadi, dan PDAM bisa langsung menanganinya. Namun, soal listrik di Senyerang, diakui Andi belum selesai.
"Listrik di Senyerang belum selesai dikerjakan oleh pihak PLN. Menunggu penyelesaian daridari, kita menggunakan genset," tambahnya.(*)
Editor : It Redaksi
MUARO JAMBI - Kepolisian Resor Muaro Jambi menggelar kegiatan Analisis dan Evaluasi (Anev) serta rapat tindak lanjut terkait maraknya tindak pidana pencurian ke
JAMBI – Warga Jambi tidak perlu repot dan harus antre berlama-lama saat mengurus SKCK. Melalui POLRI Super App, masyarakat kini dapat mengurus pem
JAMBI – Sosialisasi terkait Perjanjian Kerja Sama Penyelidikan dan Pengamanan Distribusi Pupuk Bersubsidi oleh Dinas TPHP Provinsi Jambi resmi disepakati. Pen
JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan Slogan “Pupukku” ya
JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen