Hearing di Dewan Sempat Memanas, TJP jadi Sorotan


Selasa, 15 Mei 2018 - 14:01:27 WIB - Dibaca: 1849 kali

Hearing Listrik di DPRD Tanjabbar, Selasa. (It) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL - Hearing soal listrik di DPRD Tanjabbar cukup alot. Sempat diskor setengah jam, akhirnya dilanjutkan siang ini.

Pembahasan semakin meruncing, soal kesiapan PLN untuk melepas kerja sama dengan PT TJP.

Sejumlah dewan mendesak, agar operasional PT TJP di lokasi baru bisa dilakukan, mengingat kebutuhan listrik cukup mendesak di Tanjungjabung Barat.

Dari beberapa pembahasan sebelumnya, semua pihak yang terikat kerja sama dengan PT TJP, belum bisa menjalankan operasional, lantaran PT GJE selaku mitra PT TJP dan PetroChina belum mendapat jaminan dana.

"Saya runut dari awal, sepertinya permasalahan ada di PT TJP. Ini sebenarnya sudah final dan sedikit lagi. Jika memang tidak memungkinkan, bis dialihkan ke investor yang mampu, " kata Asek, anggota dewan.

Alamsyah, anggota dewan lainnya, mengatakan, rapat kali ini jangan sebagai ajang curhat. Dia berharap, ada solusi dan bagaimana listrik bisa normal.

"Kita minta janji dari pihak-pihak yang hadir ini bisa terealisasi, ada solusi, jangan sebagai ajng curhat," kata Alamsyah.

Kepala PLN Area Jambi Arlin JS, mengatakan PLN sudah bekerja secara maraton mulai dari peningkatan jaringan ekspres hingga ke dalam kota.

Diakui dia, sementara ini, pasokan listrik di Tanjabbar masih ditopang beberapa sumber, diantaranya GI Sabak, PT LPPPI dan PT DAS.

Kedepannya, pihaknya meyakini, listrik di Tanjabbar akan aman jika telah berdiri transmisi Gardu Induk, satu titik di Tungkal dan titik lainnya di Tungkal Ulu.

Menurut Arlin, pembangunan jaringan GI adalah solusi yang tepat dalam mengatasi listrik dalam jangka panjang.

"Jaringan transmisi GI di Jambi, kita ada pasokan surplus sekitar 200 MW. Jika ada GI di Tungkal, bisa interkoneksi ke jaringan se sumatera. Hnya saja, Pembangunan GI perlu dukungan semua pihak, mulai pembebasan lahan dan sebagainya," kata Arlin.

Soal kontrak kerja sama dengan PT TJP, Arlin mengatakan kewenangan ada di PLN Wilayah Palembang. "Yang pasti ada denda dan sanksi dari wilayah, terkait pemutusan kontrak dari PT TJP," timpal dia. (*)

Editor : Andri Damanik

Baca Juga : Ini Hasil Hearing Listrik di DPRD Tanjabbar 




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Keluarga dan Warga Pudak Gelar Haul Syech Raden Abdul Syafi, Bakal Jadi Agenda Tahunan

MUARO JAMBI - Ratusan orang berkumpul di area pemakaman Desa Pudak pada Senin (7/7/25). Mereka yang berkumpul tersebut adalah keturunan langsung dari Buyut Rang

Berita Daerah

Bupati Tanjabbar Berikan Dukungan terhadap Finalis Duta Bertutur SD/MI Tingkat Kabupaten Tanjabbar 2

TANJABBAR - Kegiatan Grand Final Pemilihan Duta  Bertutur SD/MI Tingkat Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tahun 2025 berlangsung meriah dan penuh semangat, Kamis

Advertorial

Bupati dan Ketua TP-PKK Tanjab Barat Naik Becak bersama Anak Peserta Sunatan Massal

TANJABBAR – Suasana penuh kehangatan dan kepedulian terlihat saat Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag bersama Ketua TP-PKK Hj. Fadhilah Sad

Advertorial

Wakil Bupati Tanjab Barat Hadiri Pelayanan KB-KR dalam Kirab Bangga Kencana Harganas ke-32

BATANG ASAM – Dalam rangka menyambut Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32, Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Katamso, SA, SE., ME didampingi Wakil

Advertorial

Bupati Tanjabbar Buka Muresnbang RPJMD 2025-2029

TANJABBAR - Bupati Tanjung Jabung Barat Drs H Anwar Sadat M,Ag secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka M

Advertorial


Advertisement