Hearing Soal Listrik di Tanjabbar

Hanya Soal Jaminan, PT TJP Belum Bisa Operasional


Selasa, 15 Mei 2018 - 11:36:38 WIB - Dibaca: 1243 kali

Hearing DPRD Tanjabbar dan masyarakat dihadiri PT TJP, PT GJE, PT PLN PT PetrChina Ltd (IT) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL - Hearing DPRD Kabupaten Tanjabbar dengan PLN, PetroChina, PT TJP, PT GJE dan perwakilan masyarakat membahas krisis listrik belum menghasilkan keputusan yang memuaskan, Selasa siang. Pasalnya, administrasi dan perizinan terkait suplai gas dan listrik yang akan disalurkan PT TJP ke PLN belum rampung.

Pihak PetroChina sendiri menyanggupi untuk menyuplai gas ke PT GJE untuk digunakan PT TJP. Sedang PT TJP mangakui belum memiliki jaminan kepada PT GJE. Padahal mesin yang akan dioperasionalkan telah disiapkan.

Sedangkan PT GJE masih menunggu jaminan dari PT TJP untuk memuluskan kerja sama dengan PetrChina.

Jamal, salah satu anggota DPRD Tanjabbar yang hadir dalam rapat menyatakan, dewan tidak ingin alasan internal apalagi soal bisnis to bisnis dibahas dalam rapat ini.

Ambok Angka, dewan lainnya meminta kepada pihak terkait untuk lebih profesional dalam mengatasi krisis listrik di Tanjabbar.

"Kalau berani investasi, berarti ada modal. Kita harapkan semua profesional," kata Ambok.

Terpisah, Asisten Pemerintahan Hidayat, menegaskan, dalam konteks ini yang bertanggungjawab adalah PLN. Pasalnya, mitra kerja PLN adalah PT TJP.

Jika PT TJP tidak mampu, lanjut Hidayat, PLN harus mengambil langkah konkret untuk mengatasi krisis listrik ini.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pembahasan operasional PT TJP sudah dilakukan lebih dari tahun lalu. Rapat terakhir, PT TJP menyanggupi untuk menyalurkan listrik selambat-lambatnya pada 30 April 2018. Jika tidak terealisasi, dewan akan mengeluarkan rekomendasi kepada Pemkab Tanjabbar untuk mengevaluasi izin PT TJP.

Ketua DPRD Tanjabbar Faisal Riza mengatakan, dari pertemuan ini dewan akan mengambil langkah-langkah dan membuat rekomendasi ke Pemerintah Kabupaten Tanjabbar. Dewan akan melakukan rapat internal, mengambil keputusan atas rekomendasi yang diberikan kepad Pemkab terkait hasil rapat hari ini.(*)

Editor : Andri Damanik

 




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Maraknya Kasus Curanmor di Kawasan Jaluko, Kapolres Muaro Jambi Mendadak Gelar Anev bersama Jajaran

MUARO JAMBI - Kepolisian Resor Muaro Jambi menggelar kegiatan Analisis dan Evaluasi (Anev) serta rapat tindak lanjut terkait maraknya tindak pidana pencurian ke

Berita Daerah

Cerita Warga Sumut yang Buat SKCK di Jambi, Cepat dan Tidak Ribet, Makasih Polda Jambi

  JAMBI – Warga Jambi tidak perlu repot dan harus antre berlama-lama saat mengurus SKCK. Melalui POLRI Super App, masyarakat kini dapat mengurus pem

Berita Daerah

Polda Jambi Dilibatkan dalam Kerja Sama Penyelidikan dan Pengamanan Distribusi Pupuk Bersubsidi

JAMBI – Sosialisasi terkait Perjanjian Kerja Sama Penyelidikan dan Pengamanan Distribusi Pupuk Bersubsidi oleh Dinas TPHP Provinsi Jambi resmi disepakati. Pen

Ekonomi

Penyaluran Pupuk Subsidi dengan Slogan PUPUKKU dan Tagline TEPAT

JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan Slogan “Pupukku” ya

Ekonomi

Hasil Pengecekan Tim Gabungan, SPPG Polda Jambi Memenuhi Standar Operasional

JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen

Berita Daerah


Advertisement