KUALATUNGKAL – Masyarakat Tanjabbar masih mengeluhkan pelayanan di RSD KH Daud Arif, terutama minimnya dokter spesialis.
Menanggapi hal ini, Dirut RSUD KH Daud Arif Kuala Tungkal dr Elfry Syahril tak menampik hal ini. Kendati demikian, pihaknya telah berusaha mencapai Standar Pelayanan Minimal (SPM).
"Kita sudah mengacu kearah itu," ujar Elfry.
Tak dielak, kendala dalam memberikan pelayanan kepada pasien, hanya kekurangan tenaga kesehatan, terutama dokter spesialis.
"Dokter spesialis yang kita miliki hanya satu-satu, dan mereka tidak menetap di Kualatungkal. Sehingga itulah yang membuat pelayanan kita sedikit terhambat, tidak seperti yang diinginkan masyarakat," bebernya.
Dokter Spesialis yang saat ini stanbye di RSUD ada 9 orang. Dan sebaiknya masing-masing bidang pelayanan diisi dua orang dokter spesialis. Jadi kalau ada satu punya keperluan, satunya lagi bisa standbye.
Sedangkan yang saat ini standbye, hanya dokter anak dan dokter kandungan. "Selebihnya bolak-balik Jambi- Tungkal," bebernya lagi.
Ditambahkan Elfry, Type C yang disandang rumah sakit plat merah ini sudah memenuhi Standar. "Hanya saja seperti yang saya katakan tadi, dokter kita belum memadai," timpal Elfry.
Penulis : Ken
Editor : Andri Damanik
MUARO JAMBI - Kepolisian Resor Muaro Jambi menggelar kegiatan Analisis dan Evaluasi (Anev) serta rapat tindak lanjut terkait maraknya tindak pidana pencurian ke
JAMBI – Warga Jambi tidak perlu repot dan harus antre berlama-lama saat mengurus SKCK. Melalui POLRI Super App, masyarakat kini dapat mengurus pem
JAMBI – Sosialisasi terkait Perjanjian Kerja Sama Penyelidikan dan Pengamanan Distribusi Pupuk Bersubsidi oleh Dinas TPHP Provinsi Jambi resmi disepakati. Pen
JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan Slogan “Pupukku” ya
JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen