Hampir Sebulan di Rumah Sakit, Akhirnya Nurkholis dan Orangtua Isolasi di Rumah


Minggu, 18 Oktober 2020 - WIB - Dibaca: 1224 kali

ilustrasi/net / HALOSUMATERA.COM

Lebih leluasa beraktivitas meski terkurung di rumah. Kendati demikian, pasien Covid-19 asal Kualatungkal ini tetap mengikuti aturan tim medis, melakukan isolasi mandiri di rumah sampai 26 Oktober mendatang.

ANDRI DAMANIK – Halo Sumatera

Tepatnya 12 Oktober 2020, Nurkholis (29) dan kedua orangnya tuanya diantar dengan mobil ambulance ke kediamannya di Jalan Ahmad Yani (Jalan Bahagia), Lorong Kendari, Kelurahan Sriwijaya.

Mereka dikawal satu perawat berpakaian APD lengkap dan seorang supir. Sampai di dekat rumah, para tetangga tampak biasa saja. Malah, sejumlah warga memberikan dukungan positif terhadap Nurkholis dan kedua orang tuanya.

Hari ini, Nurkholis dan kedua orang tuanya sudah enam hari isolasi di rumah. “Ya gak boleh keluar dulu bang, masih isolasi. Terakhir swab tanggal 7 Oktober 2020. Kalau ibu sudah dua kali swab, hasilnya negatif,” ujar pria berdarah Jawa ini kepada halosumatera.com, Minggu sore.

Meski di rumah, sarjana lulusan salah satu universitas di Kota Jambi ini menuturkan, jika dia dan orangnya tuanya masih dalam pengawasan pihak Puskesmas II. Diapun tak berani keluar rumah, meski tidak ada gejala yang dirasakan.

“Paling depan pintu rumah, gak berani keluar rumah, karena masih disuruh isolasi,” ujarnya.

Nurkholis menceritakan, jelang dia keluar dari rumah sakit, dia mendapat ramuan daun Sungkai, yang dikirim dari temannya di Kota Jambi. Sampai sekarang, menjalani isolasi mandiri, Nurkholis dan dua orang tuanya rutin meminum ramuan tersebut.

“Minumnya pagi dan sore bang. Alhamdulillah, gejala gak ada, bapak dan ibu sehat-sehat kok,” tandasnya.

Terpisah, Jubir Penanganan Covid 19 Kabupaten Tanjabbar, Ir Taharuddin, salah satu pasien yang terkonfirmasi, mengaku kondisinya membaik.

Taharuddin, sejak melakukan uji swab, sudah melakukan isolasi mandiri di rumah. “Alhamdulillah fisik normal dan sehat,” ungkapnya.

Meski menunggu hasil swab kedua, dia dan keluarga tetap melakukan protokol kesehatan di rumah.

Dia mengimbau kepada masyarakat, agar tetap meningkatkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari, baik di dalam ruangan maupun di area publik.

Mengenai perawatan medis selama di rumah, Taharuddin mengaku selalu konsultasi via telepon. Mengingat tidak ada keluhan, tenaga medis tidak setiap hari datang ke rumahnya.

“ karena saya tidak ada keluhan maka tidak ada yang diperiksa, tapi kalau komunikasi sering dilakukan via hp,” tuturnya.

Berdasarkan data yang dirangkum halosumatera.com, per 17 Oktober 2020, jumlah pasien terkonfirmasi di Tanjabbar sebanyak 116 orang. Dinyatakan sembuh sebanyak 30 orang, selesai isolasi 53 orang, meninggal dunia dua orang, dan 31 orang dalam penanganan.(*/bersambung)




Komentar Anda



Terkini Lainnya

LBH Siginjai Resmi Somasi Pemprov Jambi, Proyek JBC Diduga Rugikan Negara Hingga Rp1,5 Triliun

JAMBI – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Siginjai resmi melayangkan surat somasi kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi pada Senin (30/6/2025), terkait proyek

Berita Daerah

Polres Tebo Gerak Cepat Amankan Tokoh SAD Tebo yang Berseteru dengan SAD Bangko

TEBO - Polres Tebo bergerak cepat memberikan perlindungan kepada tokoh SAD Tebo Asal Desa Semambu Kecamatan Sumay, Tumenggung Buyung dan Tumenggung Hasan terkai

Berita Daerah

Inisiatif, Polisi Obati Mahasiswa yang Terluka saat Demo ke RS Bhayangkara

JAMBI – Aksi unjuk rasa lanjutan yang digelar oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha Saifuddin Jambi di Kantor Gube

Berita Daerah

Pasca Bentrok di Kantor Gubernur Jambi, Orang Tua Abel Minta Masalah Ini Diselesaikan dengan Baik

JAMBI – Aksi unjuk rasa Jilid II Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Taha Syaifuddin Jambi (UIN STS) di Kantor Gubernur Jambi sempat

Berita Daerah

Pesan Edi Purwanto di HUT Bhayangkara ke 79, Polri Selalu di Hati

EdJAMBI – HUT Bhayangkara ke 79 akan diperingati 1 Juli 2025. Besar harapan agar Polri selalu dihati masyarakat. Begitulah harapan besar yang disampaikan Edi

Berita Daerah


Advertisement