Hadapi Pendemo, Ini Kata Ketua DPRD Tanjabbar


Kamis, 15 Juni 2017 - 11:44:26 WIB - Dibaca: 1266 kali

Ketua DPRD Tanjabbar dan Jajaran Menemui Pendemo.(dok) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL - Aksi Forum Persatuan Umat Islam sempat menggegerkan kantor legislatif beberapa waktu lalu. Demo ini imbas dari ketidakpuasan sejumlah ormas Islam terhadap statement yang ditulis Riano (anggota DPRD Tanjabar) yang sempat viral di media sosial.

Ketua DPRD Tanjabar Faisal Riza didampingi Wakil Ketua DPRD Tanjabbar Ahmad Jahfar dan ketua BK Syaifuddin akhirnya menemui pendemo yang berbaris di pelataran kantor DPRD.

Orasi dari FPUI ini meminta Riano mundur dari jabatannya selaku anggota DPRD. Melalui perundingan, akhirnya perwakilan ormas mengikuti rapat kecil yang langsung dipimpin Ketua DPRD Tanjabbar Faisal Riza.

Faisal Riza mengatakan, statemen yang ada di jejaring sosial yang melibatkan anggotanya itu merupakan statemen pribadi, bukanlah atas nama institusi.

Terkait hal tersebut, dirinya mempersilahkan aparat hukum yang mengusutnya. Jika ada hal yang menyangkut etika anggota dewan, dua menyerahkan ke Badan Kehormatan.

"Ini menyangkut nama baik DPRD," ujar dia.

Icol, sapaan akrabnya, mengharapkan, agar semua pihak bisa lebih tenang menyikapi permasalahan ini. Biarlah pihak kepolisian yang bekerja sesuai tupoksinya.

Sementara itu, Ketua Forum Persatuan Umat Islam Kabupaten Tanjabbar Indra Safari meminta dengan tegas, agar Riano mundur dari jabatannya selaku anggota DPRD. Dia juga meminta BK DPRD menuntaskan persoalan ini, disampingnya proses hukum di Polres Tanjabbar berjalan.

Kapolres Tanjabbar AKBP Agus Sumartono belum lama ini mengatakan, laporan dari ormas islam terkait statemen salah satu anggota DPRD yang menjadi viral di jejaring sosial tetap ditindaklanjuti.

Kata dia, ada 10 saksi yang sudah dipanggil dan dimintai keterangan. Sementara ini pihaknya masih mendalami laporan tersebut.

Ketua Badan Kehormatan DPRD Tanjab Barat H Syaifudin SE dihadapan peserta aksi mengatakan, akan ada mekanisme yang dilakukan dalam memproses Kasus ini.

"Yang benar tetap benar, yang salah tetap salah," ucapnya singkat.(*)

Editor : Tim Redaksi




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Maraknya Kasus Curanmor di Kawasan Jaluko, Kapolres Muaro Jambi Mendadak Gelar Anev bersama Jajaran

MUARO JAMBI - Kepolisian Resor Muaro Jambi menggelar kegiatan Analisis dan Evaluasi (Anev) serta rapat tindak lanjut terkait maraknya tindak pidana pencurian ke

Berita Daerah

Cerita Warga Sumut yang Buat SKCK di Jambi, Cepat dan Tidak Ribet, Makasih Polda Jambi

  JAMBI – Warga Jambi tidak perlu repot dan harus antre berlama-lama saat mengurus SKCK. Melalui POLRI Super App, masyarakat kini dapat mengurus pem

Berita Daerah

Polda Jambi Dilibatkan dalam Kerja Sama Penyelidikan dan Pengamanan Distribusi Pupuk Bersubsidi

JAMBI – Sosialisasi terkait Perjanjian Kerja Sama Penyelidikan dan Pengamanan Distribusi Pupuk Bersubsidi oleh Dinas TPHP Provinsi Jambi resmi disepakati. Pen

Ekonomi

Penyaluran Pupuk Subsidi dengan Slogan PUPUKKU dan Tagline TEPAT

JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan Slogan “Pupukku” ya

Ekonomi

Hasil Pengecekan Tim Gabungan, SPPG Polda Jambi Memenuhi Standar Operasional

JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen

Berita Daerah


Advertisement