Dua Warga yang Tenggelam di Sungai Pengabuan Siang Tadi Belum Ditemukan


Kamis, 30 November 2017 - 22:45:02 WIB - Dibaca: 2422 kali

Lokasi Tenggelamnya Warga Pengabuan Kamis Siang (30/11).(ist/IT) / HALOSUMATERA.COM

PENGABUAN - Dua warga yang tenggelam di Sungai Pengabuan persisnya di Parit Galuh Desa Parit Bilal Kecamatan Pengabuan hingga malam ini masih dalam pencarian warga dan aparat kepolisian.

Dua dari tiga penumpang ketek yang tenggelam di perairan Sungai Pengabuan sekitar pukul 11.30 Web, Kamis (30/11) diketahui bernama Markamah Binti Sahroni (50) warga RT 05 Parit Galuh Desa Parit Bilal Kecamatan Pengabuan dan Mustofa Bin Muhsobari (37) warga Dusun Parit Pancasila Desa Suak Samin Kecamatan Pengabuan.

Kapolres Tanjabbar AKBP ADG Sinaga, S.IK melalui Kapolsek Pengabuan Iptu Agus A Purba SH dikonfirmasi wartawan membenarkan peristiwa itu.

“Iya, satu penumpang selamat, sementara Markamah dan Mustofa belum ditemukan. Kejadian ini secara lisan telah dilaporkan ke BPBD Kabupaten Tanjab Barat,” ungkap Iptu Agus A Purba, Kamis (30/11) malam.

Kapolsek menjelaskan Pompong yang ditumpangi Markamah dan anaknya Toha serta adik ipar Toha bernama Mustofa berangkat dari Parit Galuh Desa Parit Bilal menuju ke ladang di Parit Geluntung Desa Pasar Senin, dengan menggunakan pompong mesin robin (ketek) kecil. Sampai di tengah Sungai depan Kuala Parit Galuh Ketek terbalik dihantam arus deras.

Menurut Kapolsek, saat kejadian debit air Sungai Pengabuan naik disertai angin kencang dan gelombang. Pompong oleng dan mengakibatkan penumpangnya tenggelam.

Naasnya, barang muatan pompong tersebut tidak ada yang bisa dijadikan pelampung, sehingga saat tenggelam, penumpang yang diduga tak pandai berenang langsung ikut tenggelam.

"Hingga saat ini Polsek Pengabuan bersama Babinsa Teluk Nilau serta masyarakat masih berusaha mencari korban yang belum ditemukan dengan cara menyisir dengan menggunakan randis speed boat Polsek, di sekitar perairan sungai pengabuan," tukasnya.

Sementara itu, keterangan warga, Iwan, pompong yang tenggelam ditemukan hanyut di Parit 10, Pasar Senin. Barang bawaan korban berupa batang pinang dan atap daun pun turut tenggelam.

"Pencarian akan terus kami lakukan hingga malam hari, " kata Iwan.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tanjabbar Ir Erwin dihubungi via ponselnya malam ini tidak ada jawaban.(*/Fendy/haidir)

Editor : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

LBH Siginjai Resmi Somasi Pemprov Jambi, Proyek JBC Diduga Rugikan Negara Hingga Rp1,5 Triliun

JAMBI – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Siginjai resmi melayangkan surat somasi kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi pada Senin (30/6/2025), terkait proyek

Berita Daerah

Polres Tebo Gerak Cepat Amankan Tokoh SAD Tebo yang Berseteru dengan SAD Bangko

TEBO - Polres Tebo bergerak cepat memberikan perlindungan kepada tokoh SAD Tebo Asal Desa Semambu Kecamatan Sumay, Tumenggung Buyung dan Tumenggung Hasan terkai

Berita Daerah

Inisiatif, Polisi Obati Mahasiswa yang Terluka saat Demo ke RS Bhayangkara

JAMBI – Aksi unjuk rasa lanjutan yang digelar oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha Saifuddin Jambi di Kantor Gube

Berita Daerah

Pasca Bentrok di Kantor Gubernur Jambi, Orang Tua Abel Minta Masalah Ini Diselesaikan dengan Baik

JAMBI – Aksi unjuk rasa Jilid II Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Taha Syaifuddin Jambi (UIN STS) di Kantor Gubernur Jambi sempat

Berita Daerah

Pesan Edi Purwanto di HUT Bhayangkara ke 79, Polri Selalu di Hati

EdJAMBI – HUT Bhayangkara ke 79 akan diperingati 1 Juli 2025. Besar harapan agar Polri selalu dihati masyarakat. Begitulah harapan besar yang disampaikan Edi

Berita Daerah


Advertisement