Dua Warga yang Tenggelam di Sungai Pengabuan Siang Tadi Belum Ditemukan


Kamis, 30 November 2017 - 22:45:02 WIB - Dibaca: 2514 kali

Lokasi Tenggelamnya Warga Pengabuan Kamis Siang (30/11).(ist/IT) / HALOSUMATERA.COM

PENGABUAN - Dua warga yang tenggelam di Sungai Pengabuan persisnya di Parit Galuh Desa Parit Bilal Kecamatan Pengabuan hingga malam ini masih dalam pencarian warga dan aparat kepolisian.

Dua dari tiga penumpang ketek yang tenggelam di perairan Sungai Pengabuan sekitar pukul 11.30 Web, Kamis (30/11) diketahui bernama Markamah Binti Sahroni (50) warga RT 05 Parit Galuh Desa Parit Bilal Kecamatan Pengabuan dan Mustofa Bin Muhsobari (37) warga Dusun Parit Pancasila Desa Suak Samin Kecamatan Pengabuan.

Kapolres Tanjabbar AKBP ADG Sinaga, S.IK melalui Kapolsek Pengabuan Iptu Agus A Purba SH dikonfirmasi wartawan membenarkan peristiwa itu.

“Iya, satu penumpang selamat, sementara Markamah dan Mustofa belum ditemukan. Kejadian ini secara lisan telah dilaporkan ke BPBD Kabupaten Tanjab Barat,” ungkap Iptu Agus A Purba, Kamis (30/11) malam.

Kapolsek menjelaskan Pompong yang ditumpangi Markamah dan anaknya Toha serta adik ipar Toha bernama Mustofa berangkat dari Parit Galuh Desa Parit Bilal menuju ke ladang di Parit Geluntung Desa Pasar Senin, dengan menggunakan pompong mesin robin (ketek) kecil. Sampai di tengah Sungai depan Kuala Parit Galuh Ketek terbalik dihantam arus deras.

Menurut Kapolsek, saat kejadian debit air Sungai Pengabuan naik disertai angin kencang dan gelombang. Pompong oleng dan mengakibatkan penumpangnya tenggelam.

Naasnya, barang muatan pompong tersebut tidak ada yang bisa dijadikan pelampung, sehingga saat tenggelam, penumpang yang diduga tak pandai berenang langsung ikut tenggelam.

"Hingga saat ini Polsek Pengabuan bersama Babinsa Teluk Nilau serta masyarakat masih berusaha mencari korban yang belum ditemukan dengan cara menyisir dengan menggunakan randis speed boat Polsek, di sekitar perairan sungai pengabuan," tukasnya.

Sementara itu, keterangan warga, Iwan, pompong yang tenggelam ditemukan hanyut di Parit 10, Pasar Senin. Barang bawaan korban berupa batang pinang dan atap daun pun turut tenggelam.

"Pencarian akan terus kami lakukan hingga malam hari, " kata Iwan.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tanjabbar Ir Erwin dihubungi via ponselnya malam ini tidak ada jawaban.(*/Fendy/haidir)

Editor : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Hasil Pengecekan Tim Gabungan, SPPG Polda Jambi Memenuhi Standar Operasional

JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen

Berita Daerah

Penyaluran Pupuk Subsidi dengan Slogan TEPAT dan PUPUKKU

JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn

Berita Daerah

Dua Oknum Guru SMAN 4 Tanjabtim Dilaporkan ke PGRI dan Disdik Provinsi Jambi

JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika

Berita Daerah

Ketika Demokrasi Melemah, Politik Hukum Ikut Tersandera

Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti

Opini

Ketua DPRD Muaro Jambi Sebut Secara Struktural dan SDM Perumda Tirta Muaro Jambi Kurang Baik

MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat

Berita Daerah


Advertisement