KEBUTUHAN PNS DI TANJABBAR

Dari 5.135 Personil Mengerucut menjadi 197 Orang


Rabu, 19 September 2018 - 10:59:24 WIB - Dibaca: 1043 kali

ilustrasi/net / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL – Dari Pemetaan Badan Kepegawaian Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSD) Tanjabbar, dibutuhkan sekitar 5.135 aparatur Negara untuk mengisi semua formasi di seluruh instansi.

Data ini dianalisasi sesuai kekosongan personil di posisi formasi yang ada saat ini, termasuk PNS yang pensiun karena habis masa jabatan, meninggal dunia maupun pensiun dini.

Angka ini akhirnya mengkerucut menjadi 530, setelah disesuaikan dengan ASN yang pensiun pada 2017. Setelah diusulkan ke pusat, bersamaan dengan formasi yang dibuka pada penerimaan CPNS tahun 2018, akhirnya disetujui pusat menjadi 197 formasi.

Hal ini dijelaskan Kepala BKPSDM Tanjabbar Encep Jarkasih ditemui infotanjab.com, Selasa di ruang kerjanya.

Dikatakan Encep, dari 197 formasi yang dibuka tahun ini (jalur umum), paling banyak dibutuhkan adalah tenaga pendidikan sebanyak 83 orang, tenaga kesehatan 81 orang, dan tenaga teknis lainnya 33 orang.

“Angka ini sudah disetujui pusat. Jadi tahun ini, jumlah CPNS yang dibutuhkan sebanyak 197, paling banyak itu tenaga pendidikan,” ungkapnya.

Dalam penerimaan CPNS tahun ini, pihaknya bersama BKN akan memfasilitasi pendaftar untuk mengikuti try out di Kota Jambi. Mulai dari transport dan tempat pelatihan untuk uji coba sistem CAT, akan ditanggulangi oleh BKPSDM dan BKN.

“Hal ini tentu memudahkan pelamar terutama dalam strategi menjawab soal-soal pada sistem CAT. Pelaksanaan CAT dimulai minggu depan, setelah dibukanya pendaftaran,” ungkapnya.

Encep menambahkan, berdasarkan permintaan Bupati, pelamar CPNS untuk mengisi formasi di Tanjabbar diutamakan pelamar yang memiliki KTP Tanjabbar.

“Usulan ini belum diputuskan pusat, tapi permintaan Bupati, diutamakan pelamar yang memiliki KTP Tanjabbar,” kata Encep, Selasa.

Diluar jalur umum ini, BKPSDM juga memberikan kesempatan kepada jalur honor K2 yang tertinggal sebanyak 4 orang untuk mengikuti tes CPNS tahun ini. Yang terpenting, pelamar K2 memiliki bukti pernah mengikuti seleksi CPNS K2 pada 2012 lalu.

“Ada 4 orang, K2 yang tertinggal karena tidak lolos seleksi pada 2012 lalu,” timpal dia.(*)

Editor : Andri Damanik

 




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Keluarga dan Warga Pudak Gelar Haul Syech Raden Abdul Syafi, Bakal Jadi Agenda Tahunan

MUARO JAMBI - Ratusan orang berkumpul di area pemakaman Desa Pudak pada Senin (7/7/25). Mereka yang berkumpul tersebut adalah keturunan langsung dari Buyut Rang

Berita Daerah

Bupati Tanjabbar Berikan Dukungan terhadap Finalis Duta Bertutur SD/MI Tingkat Kabupaten Tanjabbar 2

TANJABBAR - Kegiatan Grand Final Pemilihan Duta  Bertutur SD/MI Tingkat Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tahun 2025 berlangsung meriah dan penuh semangat, Kamis

Advertorial

Bupati dan Ketua TP-PKK Tanjab Barat Naik Becak bersama Anak Peserta Sunatan Massal

TANJABBAR – Suasana penuh kehangatan dan kepedulian terlihat saat Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag bersama Ketua TP-PKK Hj. Fadhilah Sad

Advertorial

Wakil Bupati Tanjab Barat Hadiri Pelayanan KB-KR dalam Kirab Bangga Kencana Harganas ke-32

BATANG ASAM – Dalam rangka menyambut Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32, Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Katamso, SA, SE., ME didampingi Wakil

Advertorial

Bupati Tanjabbar Buka Muresnbang RPJMD 2025-2029

TANJABBAR - Bupati Tanjung Jabung Barat Drs H Anwar Sadat M,Ag secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka M

Advertorial


Advertisement