KUALATUNGKAL – Kabupaten Tanjab Barat mendapat porsi terbesar penambahan kuota haji tahun ini. Penambahan kuota haji diprioritaskan bagi Calon Jemaah Haji yang lanjut usia (Lansia).
Data yang diperoleh infotanjab.com, Rabu (26/6) di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tanjabbar, jumlah CJH yang berangkat pada akhir Juli mendatang sebanyak 350 orang.
Sebelum ada penambahan, ada 206 CJH sesuai daftar antre yang akan berangkat ke tanah suci. Setelah ada kebijakan dari pemerintah untuk penambahan kuota haji tahun ini, akhirnya Tanjabbar mendapat tambahan lagi sebanyak 144 CJH.
Sebagaimana dikatakan Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah HA Hendra Kusuma MHK S Hi melalui stafnya Aspul Anwar, S Ag, bahwa dari Provinsi Jambi, penambahan kuota haji paling banyak di Tanjab Barat. Hal ini disebabkan, banyak CJH usia lanjut dari Kabupaten Tanjabbar.
“Usulan dari online, yang diutamakan adalah lansia. Di Provisi Jambi, CJH yang lansia banyak dari Tanjabbar. Makanya penambahan kuota untuk Tanjabbar lebih banyak dibanding kabupaten lain di Provinsi Jambi,” kata Aspul.
Aspul menyebut, dari 350 CJH yang bakal diberangkatkan bulan depan, ada 75 CJH lansia yang bakal berangkat. Dari mereka lebih separuhnya berangkat ke tanah suci didampingi pendamping.
Pendamping yang boleh berangkat adalah anak, keluarga dekat, suami atau istri yang bersangkutan. “Dengan syarat, minimal dua tahun sudah daftar haji, dan boleh menemani keluarganya yang lansia, sebagai pendamping,” kata Aspul.
Sementara tahun lalu, kuota Haji Tanjabbar hanya 257 orang, dengan jumlah lansia sebanyak 25 orang.
Usia 93 Tahun
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah HA Hendra Kusuma MHK S Hi melalui stafnya Aspul Anwar, S Ag mengatakan, CJH yang paling tua berusia 93 tahun. Dia adalah seorang nenek bernama Tukiem Binti Soirem dari Kecamatan Senyerang.
Tukiem diketahui mendaftar haji pada 2013 lalu, dan tahun ini mendapat giliran untuk berangkat haji ke tanah suci.
Sementara CJH termuda berusia 23 tahun bernama Suep Baiturrahman bin Muhammad Athim, asal dari Kecamatan Bram Itam. Suep berangkat tahun ini menggantikan orang tuanya yang gagal berangkat haji tahun lalu karena meninggal dunia.
“Iya pelimpahan dari orang tuanya, yang meninggal tahun kemarin, jadi digantikan anaknya,” kata Aspul Anwar, Rabu sore ditemui infotanjab.com di ruang kerjanya.
Ditambahkan dia, data CJH yang bakal berangkat bisa saja terjadi penambahan, soalnya jumlah lansia yang mendaftar haji di Tanjabbar cukup banyak.
“Karena yang seleksi pusat. Syaratnya, lansia yang diprioritaskan itu adalah usia paling tua dan urutan daftar terlama,” tambahnya.
Belum Ada Jadwal
Secara resmi jadwal pemberangkatan dan pelepasan haji masih menunggu jadwal resmi dari Provinsi. Sebagaimana dikatakan Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah HA Hendra Kusuma MHK S Hi melalui stafnya Aspul Anwar, S Ag bahwa diperkirakan jadwal sementara pemberangkatan CJH Tanjabbar pada 25 dan 26 Juli mendatang.
“Pemberangkatan dibagi dua kloter. Kabupaten Tanjabbar dapat kloter 22 dan 23,” kata Aspul.
Setelah ada jadwal resmi, kata dia, maka pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemkab Tanjabbar untuk menentukan jadwal pelepasan dan pemberangkatan CJH.
“Kita menunggu jadwal dari provinsi dulu,” tukasnya.(*/nik)
Editor: It Redaksi
BETARA – Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Dr. H. Katamso, SA, SE, ME, meresmikan PT. Anugrah Pinang Bersama, perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan k
KERINCI – Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Dr. H. Katamso, SA., SE., M.E., menghadiri kegiatan kunjungan kerja Menteri Pertanian Republik Indonesia, Dr. H.
TANJABBAR – Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., menggelar acara malam pisah sambut Ketua Pengadilan Agama Kuala Tungkal dari H. Zakaria A
TANJABBAR – Setelah sukses menggelar Tabligh Akbar yang menyedot perhatian ribuan jamaah, Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., menunjukkan
TANJABBAR – Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat resmi menandatangani Nota K