TANJABBAR - Bupati Tanjabbar Drs H Anwar Sadat M Ag didampingi Wakil Bupati Hairan, SH membuka secara resmi pelatihan Berbasis Kompetensi UPTD Balai Latihan Kerja Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Pelatihan " Plat Welder SMAW 1G/PA, Perakitan Komputer dan Asisten Pembuat Pakaian" yang bersumber dari DIPA Balai Besar Pengembangan Latihan kerja dilaksanakan di UPTD Balai Latihan kerja Kecamatan Betara, Senin 21 Juni 2021.
Dalam laporan Kepala dinas Tenaga Kerja Dianda Putra, disebutkan kegiatan pelatihan berbasis kompetensi terdiri dari 3 paket pelatihan yakni Pelatihan Perakitan Komputer, Pelatihan Las Plat Walder smaw 1G dan Pelatihan Asisten Pembuat pakaian. Ketiga item pelatihan ini dananya bersumber dari APBN 2021.
Adapun tujuan pelaksanaan kegiatan untuk meningkatkan kompetensi kerja dalam rangka memenuhi kebutuhan dunia usaha dan dunia industry.
Dijelaskan Dianda, peserta kegiatan berjumlah 48 orang yang terbagi dalam masing masing kejuruan sebanyak 16 orang. Dan terdiri dari pria dan wanita yang telah lolos tahapan seleksi administrasi dan seleksi tertulis melalui aplikasi SISNAKER ( Sistem informasi ketenagakerjaan) terpusat dari kemenaker RI yang berbasis online.
Kemudian seleksi tahap akhir melalui wawancara oleh Disnaker dan UPTD BLK untuk penelusuran minat bakat peserta prospek calon peserta setelah mengikuti pelatihan berbasis online ini.
Dituturkan Dianda, pelaksanaan kegiatan untuk perakitan komputer 23 hari, pelatihan pengelasanan plat welder 28 hari, dan pelatihan asisten pembuat pakaian selama 33 hari yang seluruh kegiatan dilaksanakan di UPTD BLK Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Terpisah, Bupati Tanjabbar Drs H Anwar Sadat M. Ag dalam sambutannya menyampaikan tenaga kerja di Tanjab Barat menjadi urusan yang bersifat wajib serta menjadi tanggung jawab dan harus dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten serta harus dituntaskan.
Oleh karena itu dibutuhkan keterampilan dan pelatihan tenaga kerja seperti ini, contohnya menjahit.
“Ini adalah merupakan upaya fasilitasi serta pelayanan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat melalui Dinas Tenaga Kerja dan dilaksanakan secara teknis oleh UPTD BLK Tanjab Barat terhadap warga masyarakat khususnya para generasi muda angkatan kerja, lulusan sekolah dan lulusan S1 yang belum memiliki keterampilan khusus untuk menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif,” ujar Bupati.
Dikatakan Anwar Sadat, menjahit ini sendiri ada peluang, sekarang Pemkab Tanjab Barat sedang manggalakkan pemakaian Batik Tungkal. “ASN kita ada 4.000 ribu lebih berarti ada 4 ribu batik yang dibutuhkan oleh ASN kita,” ujar Bupati.
Oleh karena itu, melalui kegiatan ini Pemkab Tanjabbar merasa bangga dengan terobosan yang dilakukan Disnaker, dalam rangka memberikan tantangan kepada tenaga kerja. Milleneal yang terpakai ialah mileneal yang mengikuti sains dan teknologi.
Bupati berpesan kepada peserta untuk memanfaatkan waktu dan peluang selama 1 Bulan ini dengan bersungguh sungguh mengikuti kegiatan.
Kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan pelatihan asisten pembuat pakaian. Hadir pada acara Wakil Bupati Hairan SH, Asisten II Perekonomian dan pembangunan Ir Erwin, Kadis Tenaga Kerja Dianda Putra, S. STP, M.Si, Camat Betara Toni Ermawan Putra, S.STP, M.Si dan para peserta pelatihan yang mengikuti.(*/rilis Kominfo)
Editor: Andri Damanik
MUARO JAMBI - Kepolisian Resor Muaro Jambi menggelar kegiatan Analisis dan Evaluasi (Anev) serta rapat tindak lanjut terkait maraknya tindak pidana pencurian ke
JAMBI – Warga Jambi tidak perlu repot dan harus antre berlama-lama saat mengurus SKCK. Melalui POLRI Super App, masyarakat kini dapat mengurus pem
JAMBI – Sosialisasi terkait Perjanjian Kerja Sama Penyelidikan dan Pengamanan Distribusi Pupuk Bersubsidi oleh Dinas TPHP Provinsi Jambi resmi disepakati. Pen
JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan Slogan “Pupukku” ya
JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen