KUALATUNGKAL - Bupati Tanjung Jabung Barat H Usman Ermulan mengaku sedih dengan tebalnya kabut asap belakangan ini. Pasalnya, segala upaya telah dilakukan Pemkab Tanjabbar namun tetap saja kecolongan.
Hal ini diungkapkan Bupati Tanjabbar saat ditemui wartawan, Senin (12/10).
"Jujur saat ini saya sangat sedih dengan kondisi ini. Kita sudah berupaya semaksimal mungkin. Tapi sepertinya kita kecolongan juga," kata Usman seusai rapat paripurna di kantor DPRD Tanjab Barat, Senin (12/10).
Bayangkan tambah Usman, melalui Dinas Kehutanan, pemerintah selalu mengucurkan anggaran untuk penanganan kebakaran hutan tersebut. Nilai anggaran tersebut termasuk besar, yakni sekitar Rp 800 juta per tahun.
"Tidak hanya anggaran yang cukup besar, bahkan Tanjab Barat merupakan satu satunya daerah di republik ini yang memiliki satuan tugas kebakaran hutan. Saat ini Satgas tersebut memiliki 30 personil. Satgas ini dilengkapi dengan alat komunikasi dan penanganan yang memadai. Selain itu, dilapangan satgas ini juga dibantu oleh TNI dan Polri dan masyarakat," ungkapnya.
Usman juga mengungkapkan keheranannya atas tudingan sejumlah pihak yang menyatakan kalau kabut asap yang terjadi di Provinsi Jambi ini berasal dari Tanjab Barat.
"Perlu diketahui, dari 5000 km persegi hutan yang ada, yang terdeteksi adanya titik api hanya sebanyak 250 Ha. Herannya kok semua pihak menuding Tanjab Barat menjadi biang keladi kebakaran hutan," ujarnya.
Bahkan dalam penangannya pun, Satgas Dalkarhutla Tanjab Barat termasuk yang tercepat. Sebab titik api dan kebakaran yang terjadi gampang terdeteksi. Karena mayoritas kebakaran hutan tersebut berada di sisi jalan raya. Sehingga penangananya relatif gampang dibandingkan daerah lain.
Masih ditempat yang sama, Kapolres Tanjab Barat, AKBP Agus Sumartono menyampaikan hingga saat ini pihaknya sudah menahan tiga tersangka pembakar hutan.
"Saat ini ketiga tersangka sudah ditahan dan masih dalam proses penyidikan," kata Agus.
Disinggung adanya keterlibatan coorporasi dalam hal pembakaran hutan tersebut, Agus mengaku masih melakukan penyelidikan terhadap tersangka yang sudah tertangkap.
"Untuk saat ini, pembakaran hutan masih dilakukan oleh oknum warga untuk kepentingan pribadi. Namun tidak tertutup kemungkinan akan ditemui indikasi keterlibatan perusahaan atau corporasi," demikian kata Agus.(*)
Editor : Andri Damanik
TANJABBAR – Kapolres Tanjung Jabung Barat, AKBP Agung Basuki, S.I.K., M.M., bersama Wakil Bupati Tanjab Barat, Dr. H. Katamso SA, SE., ME., memimpin langs
SAROLANGUN – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sarolangun menggelar Perayaan Natal Bersama Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), bekerja sama dengan Yaya
JAMBI –Polri untuk Masyarakat. Inilah tema yang diusung pada kegiatan FGD yang digelar Direktorat Intelkam Polda Jambi di Ratu Duo Hotel, Komplek Mall KAPUK,
JAMBI – Empat Eks Napiter Jambi, mitra binaan Satgaswil Jambi Densus 88 AT Polri diberangkatkan umrah ke tanah suci. Mereka dibiayai oleh Baznas Provinsi Jamb
TANJABBAR – Dalam suasana khidmat dan penuh makna, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) turut mengikuti