Bupati : Pemkab Tanjabbar Sudah Maksimal Atasi Kebakaran Hutan, Tapi Masih Kecolongan


Selasa, 13 Oktober 2015 - 15:10:11 WIB - Dibaca: 1869 kali

Bupati Tanjabbar Usman Ermulan Saat Menyambut Penjabat Gubernur Jambi.(dok/IT) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL - Bupati Tanjung Jabung Barat H Usman Ermulan mengaku sedih dengan tebalnya kabut asap belakangan ini. Pasalnya, segala upaya telah dilakukan Pemkab Tanjabbar namun tetap saja kecolongan.

Hal ini diungkapkan Bupati Tanjabbar saat ditemui wartawan, Senin (12/10).

"Jujur saat ini saya sangat sedih dengan kondisi ini. Kita sudah berupaya semaksimal mungkin. Tapi sepertinya kita kecolongan juga," kata Usman seusai rapat paripurna di kantor DPRD Tanjab Barat, Senin (12/10).

Bayangkan tambah Usman, melalui Dinas Kehutanan, pemerintah selalu mengucurkan anggaran untuk penanganan kebakaran hutan tersebut. Nilai anggaran tersebut termasuk besar, yakni sekitar Rp 800 juta per tahun.

"Tidak hanya anggaran yang cukup besar, bahkan Tanjab Barat merupakan satu satunya daerah di republik ini yang memiliki satuan tugas kebakaran hutan. Saat ini Satgas tersebut memiliki 30 personil. Satgas ini dilengkapi dengan alat komunikasi dan penanganan yang memadai. Selain itu, dilapangan satgas ini juga dibantu oleh TNI dan Polri dan masyarakat," ungkapnya.

Usman juga mengungkapkan keheranannya atas tudingan sejumlah pihak yang menyatakan kalau kabut asap yang terjadi di Provinsi Jambi ini berasal dari Tanjab Barat.

"Perlu diketahui, dari 5000 km  persegi  hutan yang ada, yang terdeteksi adanya titik api hanya sebanyak 250 Ha. Herannya kok semua pihak menuding Tanjab Barat menjadi biang keladi kebakaran hutan," ujarnya.

Bahkan dalam penangannya pun, Satgas Dalkarhutla Tanjab Barat termasuk yang tercepat. Sebab titik api dan kebakaran yang terjadi gampang terdeteksi. Karena mayoritas kebakaran hutan tersebut berada di sisi jalan raya. Sehingga penangananya relatif gampang dibandingkan daerah lain.

Masih ditempat yang sama, Kapolres Tanjab Barat, AKBP Agus Sumartono menyampaikan hingga saat ini pihaknya sudah menahan tiga tersangka pembakar hutan.

"Saat ini ketiga tersangka sudah ditahan dan masih dalam proses penyidikan," kata Agus.

Disinggung adanya keterlibatan coorporasi dalam hal pembakaran hutan tersebut, Agus mengaku masih melakukan penyelidikan terhadap tersangka yang sudah tertangkap.

"Untuk saat ini, pembakaran hutan masih dilakukan oleh oknum warga untuk kepentingan pribadi. Namun tidak tertutup kemungkinan akan ditemui indikasi keterlibatan perusahaan atau corporasi," demikian kata Agus.(*)

Editor : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Hasil Pengecekan Tim Gabungan, SPPG Polda Jambi Memenuhi Standar Operasional

JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen

Berita Daerah

Penyaluran Pupuk Subsidi dengan Slogan TEPAT dan PUPUKKU

JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn

Berita Daerah

Dua Oknum Guru SMAN 4 Tanjabtim Dilaporkan ke PGRI dan Disdik Provinsi Jambi

JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika

Berita Daerah

Ketika Demokrasi Melemah, Politik Hukum Ikut Tersandera

Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti

Opini

Ketua DPRD Muaro Jambi Sebut Secara Struktural dan SDM Perumda Tirta Muaro Jambi Kurang Baik

MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat

Berita Daerah


Advertisement