Banyak Aset Tanah Pemkab Belum Bersertifikat


Selasa, 04 Oktober 2016 - 12:03:07 WIB - Dibaca: 1323 kali

ilustrasi/net / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL – Dari 818 persil aset tanah Pemkab Tanjabbar, hanya 132 tempat yang bersertifikat. Sisanya masih dalam bentuk dokumen lain yang sah.

Peltu Kabag Aset Setda Tanjabbar Izni Wardi mengaku tidak tahu penyebab banyaknya aset tanah pemkab yang tidak bersertifikat.

Kendati demikian, dirinya telah diperintahkan Bupati untuk menertibkan penataan aset-aset tanah dan aset lain milik Pemkab.

“Untuk sementara ini yang baru saya ketahui ada 818 persil. Dan Aset tanah yang sudah disertifikat baru 132 objek,”ungkap Izni Wardi, Senin (3/10).

Beberapa kendala yang dihadapi untuk pengurusan sertifikat adalah mengenai biaya. Maka dari itu, dirinya akan terus mengajukan anggaran untuk pembuatan sertifikat setiap tahun. Sehingga dokumen tersebut semakin kuat untuk dipegang pemerintah.

“Selama ini mungkin terkendala dana. Kedepan kita harapkan bisa membuat minimal 10 sertifikat,”ungkapnya.

Untuk persoalan lainnya, diakui tidak menjadi persoalan. Terlebih seluruh aset tanah yang dimiliki saat ini meski belum berupa sertifikat, tetapi sudah merupakan dokumen resmi. Sehingga cukup kuat untuk menjadi pegangan pemerintah.

Beberapa waktu lalu juga Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat menghadapi gugatan kepemilikan tanah di Kecamatan Betara, persisnya di lokasi kantor Camat Betara. Sebelumnya, tanah tersebut merupakan tanah hibah. Akan tetapi pihak ahli waris tidak membenarkan hal itu dan menggugat pemerintah.

“Perihal sengketa tanah di Betara itu sudah ditangani bagian hukum. Dan itu menjadi pelajaran agar tidak terulang kembali,”ungkap Plt Kabag Aset.

Sebelumnya, Kabag Hukum Setda Tanjab Barat, Mashuri SH, ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa saat ini mereka tengah menghadapi proses gugatan tersebut. Akan tetapi setelah berjalan lebih dari dua tahun tetapi belum juga ada keputusan.

“Terkait sengketa tanah di Kecamatan Betara itu kita akui memang memakan waktu yang cukup panjang. Tetapi sampai saat ini kita ada keputusan,”ungkap Kabag Hukum, Mashuri SH.

Bila kemungkinan kalah pada tingkat kasasi yang terjadi sejak tahun 2014 lalu, maka aset bangunan milik Pemkab yang ada diatasnya juga terancam di gusur oleh penggugat. Oleh karena itu, bagian aset memperhatikan dengan serius hal ini agar tidak sampai terjadi kembali. (*/nan)

Editor : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Bupati dan Ketua TP-PKK Tanjab Barat Naik Becak bersama Anak Peserta Sunatan Massal

TANJABBAR – Suasana penuh kehangatan dan kepedulian terlihat saat Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag bersama Ketua TP-PKK Hj. Fadhilah Sad

Advertorial

Wakil Bupati Tanjab Barat Hadiri Pelayanan KB-KR dalam Kirab Bangga Kencana Harganas ke-32

BATANG ASAM – Dalam rangka menyambut Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32, Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Katamso, SA, SE., ME didampingi Wakil

Advertorial

Bupati Tanjabbar Buka Muresnbang RPJMD 2025-2029

TANJABBAR - Bupati Tanjung Jabung Barat Drs H Anwar Sadat M,Ag secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka M

Advertorial

Siap Jadi Tuan Rumah Pra Munas KOPEK, Bupati: Momentum Bangkitkan Semangat Petani Kelapa

TANJABBAR – Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat menerima kunjungan kerja Koalisi Pemerintah Kabupaten Penghasil Kelapa (KOPEK) dalam rangka kesiapan pel

Advertorial

HUT Bhayangkara Ke-79, Bupati Tanjabbar Harapkan Sinergitas Polri dan Pemkab Terus Terjalin

TANJABBAR – Bupati Tanjabbar Drs H Anwar Sadat M Ag mengikuti kegiatan semarak Bhayangkara Olahraga Bersama dalam rangka menyambut hari Bhayangkara Ke-79 Tahu

Advertorial


Advertisement