Asisten II Tidak Tahu Soal Penolakan Warga terhadap Pipa Gas PT Mandala


Rabu, 04 Maret 2020 - 13:23:50 WIB - Dibaca: 932 kali

Foto Ilustrasi / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL – Asisten II Setda Tanjabbar Ir H Erwin mengaku belum mendapat laporan terkait penolakan warga di Desa Mekar Jaya (Parit Lapis) Kecamatan Betara. Penolakan warga ini terkait rencana pembangunan jalur pipa gas PT Mandala Lemang Energy.

Hal ini dikatakan Asisten II Setda Tanjabbar Ir Erwin kepada infotanjab.com, Rabu siang.

“Iya belum tahu,” katanya melalui pesan Whatapp dihubungi infotanjab.com, Rabu siang.

Sementara itu, menurut penuturan Lurah Mekar Jaya Khairul Syahri bahwa warga merasa takut dengan adanya rencana pembangunan pipa gas dari Parit Lapis Mekar Jaya menuju Desa Semau, Kecamatan Tungkal Ilir sepanjang 17 kilometer.

Kata dia, undangan rapat langsung dilakukan pihak Kecamatan Betara, tidak melibatkan Kelurahan Mekar Jaya.

Diakui dia, memang sudah dilakukan rapat dengan warga di fasilitasi Camat Betara pada bulan Februari lalu, bertempat di Kantor Camat.

“Ada beberapa warga yang diundang langsung ke kantor camat, tanpa melalui kita (kelurahan Mekar Jaya),” kata Lurah Mekar Jaya Khairul Syahri.

Kata Lurah, di rencana master plan PT Mandala Lemang Energy, bahwa kedalaman pipa mencapai 1,7 Meter dan hanya belasan meter dari pemukiman warga.

Kata dia, warga merasa ketakutan jika terjadi insiden. “‎ Maunya warga, kedalaman pipa harus ditambah. Menjadi 2,5 atau 3 meter. Atau membuat jalur pipa gas yang jauh dari rumah warga. Oleh sebab itu, kita harap wacana ini jangan dilaksanakan dulu," sebutnya.

Informasi yang dirangkum, sebelumnya di Desa Mekar Jaya juga sempat terjadi konflik dengan PT MLE, dimana warga setempat akan direlokasi dari sekitar jalur pipa, dengan alasan keamanan. Hanya saja, rencana relokasi warga ini gagal dilakukan.

Ketua, Ormas Rajawali Sakti, Sudirman angkat bicara soal ini. Dia malah membantah jika lurah tidak dilibatkan dalam rapat. “Saya tahu cerita ini. Dan ini berkaitan dengan investasi di daerah ini dan ratusan tenaga kerja lokal yang ada di PT Mandala,” ujarnya via telepon seluler.(*/Andri Damanik)




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Maraknya Kasus Curanmor di Kawasan Jaluko, Kapolres Muaro Jambi Mendadak Gelar Anev bersama Jajaran

MUARO JAMBI - Kepolisian Resor Muaro Jambi menggelar kegiatan Analisis dan Evaluasi (Anev) serta rapat tindak lanjut terkait maraknya tindak pidana pencurian ke

Berita Daerah

Cerita Warga Sumut yang Buat SKCK di Jambi, Cepat dan Tidak Ribet, Makasih Polda Jambi

  JAMBI – Warga Jambi tidak perlu repot dan harus antre berlama-lama saat mengurus SKCK. Melalui POLRI Super App, masyarakat kini dapat mengurus pem

Berita Daerah

Polda Jambi Dilibatkan dalam Kerja Sama Penyelidikan dan Pengamanan Distribusi Pupuk Bersubsidi

JAMBI – Sosialisasi terkait Perjanjian Kerja Sama Penyelidikan dan Pengamanan Distribusi Pupuk Bersubsidi oleh Dinas TPHP Provinsi Jambi resmi disepakati. Pen

Ekonomi

Penyaluran Pupuk Subsidi dengan Slogan PUPUKKU dan Tagline TEPAT

JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan Slogan “Pupukku” ya

Ekonomi

Hasil Pengecekan Tim Gabungan, SPPG Polda Jambi Memenuhi Standar Operasional

JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen

Berita Daerah


Advertisement