TAPSEL (halosumatera.com) – Pasca aksi di Gedung DPRD Kota Padangsidimpuan, Kamis siang, Aliansi Mahasiswa Tapanuli Bagian Selatan melakukan konferensi pers secara virtual.
15 orang mahasiswa tersebut menayangkan siaran pers secara langsung melalui akun facebook Bob Nasution.
Dalam hal ini, aliansi ini menyatakan sikap menolak tegas UU Omnibus Law Cipta Kerja.
“Kami mengecam tegas tindakan aparat hukum yang menyebabkan delapan orang massa mahasiswa mengalami luka-luka, sebagian dirawat di rumah sakit dan ada dirumah,” kata seorang perwakilan mahasiswa dalam keterangan persnya.
Pihaknya kecewa karena pimpinan DPRD Kota Padangsidimpuan enggan menemui massa mahasiswa saat berorasi di depan Gedung DPRD Sidimpuan, Kamis siang.
“Kami akan melakukan aksi yang sama dengan jumlah massa yang besar. Dan kami sangat menyayangkan DPRD tidak bisa menanggapi aspirasi kami,” ujarnya.
10 elemen Aliansi Mahasiswa Tapanuli Bagian Selatan ini juga dalam aksi berikutnya akan meminta Ketua DPRD Padang Sidimpuan mundur dari jabatannya, karena tidak menanggapi aspirasi mahasiswa.(*/Fadly)
JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen
JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn
JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika
Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti
MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat