DAMBAKAN AIR BERSIH

12 Tahun Terakhir, Lebih Setengah Triliun Anggaran Air Bersih di Tanjabbar


Minggu, 06 Mei 2018 - 11:26:42 WIB - Dibaca: 1498 kali

Pembangunan Intake Tebing Tinggi.(dok/IT) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL – Air bersih menjadi kebutuhan dasar dan sejak dulu menjadi idaman warga Kabupaten Tanjab Barat. Tak tanggung-tanggung, dalam 12 tahun terakhir, cost pembangunan instalasi air bersih di wilayah pantai timur ini menelan dana lebih dari setengah triliun rupiah. Warga berharap, dengan pembiayaan proyek raksasa menggunakan APBD ini, air bersih bisa mengalir ke rumah warga, dari wilayah ulu hingga ke wilayah Ilir.

Kepala PDAM Tirta Pengabuan, Ustayadi Barlian kepada infotanjab.com, Minggu pagi, optimis, pada tahun ini instalasi jaringan air bersih dari wilayah Tebing Tinggi dan Kualatungkal bisa dikonekkan.

“Nanti yang dikonekkan itu pipa yang simpang teluk terus diarahkan ke instalasi yang Bram Itam, terus dialirkan ke dalam kota. Sumber baku yang dipakai tetap dari Teluk Pengkah, Tebing Tinggi,” kata Ustayadi.

Dikatakan Ustayadi, pihaknya hanya menerima dan mengoperasionalkan instalasi air bersih yang dibangun Dinas PUPR. Untuk instalasi yang baru dibangun di Tebing Tinggi, diakui Yadi belum diserahterimakan ke PDAM.

“Untuk wilayah Tebing Tinggi, baru sekitar 300 sambungan rumah yang terpasang, dari perencanaan 500 sambungan. Intake di Tebing Tinggi belum diserahterimakan ke PDAM, kendati demikian sudah banyak warga yang mendaftar ke PDAM sebagai pelanggan,” kata mantan anggota DPRD Tanjabbar ini.

Untuk diketahui, pipa dan meteran air yang terpasang di rumah warga di Tebing Tinggi, berkisar 200 rumah, sisanya akan dipasang jika mesin pompa bisa dioperasionalkan. “Ya masih menunggu jaringan listrik selesai Pak, setelah itu baru dikonekkan. Karena ada sebagian warga yang sudah daftar minta pipanya dipasang setelah air hidup,” kata Ustayadi.

Data yang diperoleh infotanjab.com, proyek air bersih di Kabupaten Tanjabbar menelan dana yang cukup fantastis. Proyek air bersih jilid I ( periode 2006-2011) telah digelontorkan proyek intake dan pipanisasi dengan total biaya lebih dari Rp 300 miliar.

Proyek Air Bersih Jilid II (periode 2011-2016), menghabiskan APBD lebih dari Rp 100 miliar untuk pembangunan jaringan air bersih dan instalasi dari Kecamatan Bram Itam ke Kualatungkal.

Proyek Air Bersih Jilid III (2017-2018) dianggarkan lagi pembangunan intake air bersih di wilayah Tebing Tinggi senilai Rp 32 miliar dan dilanjutkan Rp 90 miliar lebih include penambahan jaringan transmisi dan distribusi Kualatungkal – Roro.(*)

Editor : Andri Damanik

Baca Juga : Rp 90 M Lagi untuk Air Bersih di Tanjabbar




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Maraknya Kasus Curanmor di Kawasan Jaluko, Kapolres Muaro Jambi Mendadak Gelar Anev bersama Jajaran

MUARO JAMBI - Kepolisian Resor Muaro Jambi menggelar kegiatan Analisis dan Evaluasi (Anev) serta rapat tindak lanjut terkait maraknya tindak pidana pencurian ke

Berita Daerah

Cerita Warga Sumut yang Buat SKCK di Jambi, Cepat dan Tidak Ribet, Makasih Polda Jambi

  JAMBI – Warga Jambi tidak perlu repot dan harus antre berlama-lama saat mengurus SKCK. Melalui POLRI Super App, masyarakat kini dapat mengurus pem

Berita Daerah

Polda Jambi Dilibatkan dalam Kerja Sama Penyelidikan dan Pengamanan Distribusi Pupuk Bersubsidi

JAMBI – Sosialisasi terkait Perjanjian Kerja Sama Penyelidikan dan Pengamanan Distribusi Pupuk Bersubsidi oleh Dinas TPHP Provinsi Jambi resmi disepakati. Pen

Ekonomi

Penyaluran Pupuk Subsidi dengan Slogan PUPUKKU dan Tagline TEPAT

JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan Slogan “Pupukku” ya

Ekonomi

Hasil Pengecekan Tim Gabungan, SPPG Polda Jambi Memenuhi Standar Operasional

JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen

Berita Daerah


Advertisement