KUALATUNGKAL – Air bersih menjadi kebutuhan dasar dan sejak dulu menjadi idaman warga Kabupaten Tanjab Barat. Tak tanggung-tanggung, dalam 12 tahun terakhir, cost pembangunan instalasi air bersih di wilayah pantai timur ini menelan dana lebih dari setengah triliun rupiah. Warga berharap, dengan pembiayaan proyek raksasa menggunakan APBD ini, air bersih bisa mengalir ke rumah warga, dari wilayah ulu hingga ke wilayah Ilir.
Kepala PDAM Tirta Pengabuan, Ustayadi Barlian kepada infotanjab.com, Minggu pagi, optimis, pada tahun ini instalasi jaringan air bersih dari wilayah Tebing Tinggi dan Kualatungkal bisa dikonekkan.
“Nanti yang dikonekkan itu pipa yang simpang teluk terus diarahkan ke instalasi yang Bram Itam, terus dialirkan ke dalam kota. Sumber baku yang dipakai tetap dari Teluk Pengkah, Tebing Tinggi,” kata Ustayadi.
Dikatakan Ustayadi, pihaknya hanya menerima dan mengoperasionalkan instalasi air bersih yang dibangun Dinas PUPR. Untuk instalasi yang baru dibangun di Tebing Tinggi, diakui Yadi belum diserahterimakan ke PDAM.
“Untuk wilayah Tebing Tinggi, baru sekitar 300 sambungan rumah yang terpasang, dari perencanaan 500 sambungan. Intake di Tebing Tinggi belum diserahterimakan ke PDAM, kendati demikian sudah banyak warga yang mendaftar ke PDAM sebagai pelanggan,” kata mantan anggota DPRD Tanjabbar ini.
Untuk diketahui, pipa dan meteran air yang terpasang di rumah warga di Tebing Tinggi, berkisar 200 rumah, sisanya akan dipasang jika mesin pompa bisa dioperasionalkan. “Ya masih menunggu jaringan listrik selesai Pak, setelah itu baru dikonekkan. Karena ada sebagian warga yang sudah daftar minta pipanya dipasang setelah air hidup,” kata Ustayadi.
Data yang diperoleh infotanjab.com, proyek air bersih di Kabupaten Tanjabbar menelan dana yang cukup fantastis. Proyek air bersih jilid I ( periode 2006-2011) telah digelontorkan proyek intake dan pipanisasi dengan total biaya lebih dari Rp 300 miliar.
Proyek Air Bersih Jilid II (periode 2011-2016), menghabiskan APBD lebih dari Rp 100 miliar untuk pembangunan jaringan air bersih dan instalasi dari Kecamatan Bram Itam ke Kualatungkal.
Proyek Air Bersih Jilid III (2017-2018) dianggarkan lagi pembangunan intake air bersih di wilayah Tebing Tinggi senilai Rp 32 miliar dan dilanjutkan Rp 90 miliar lebih include penambahan jaringan transmisi dan distribusi Kualatungkal – Roro.(*)
Editor : Andri Damanik
MUARO JAMBI - Ratusan orang berkumpul di area pemakaman Desa Pudak pada Senin (7/7/25). Mereka yang berkumpul tersebut adalah keturunan langsung dari Buyut Rang
TANJABBAR - Kegiatan Grand Final Pemilihan Duta Bertutur SD/MI Tingkat Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tahun 2025 berlangsung meriah dan penuh semangat, Kamis
TANJABBAR – Suasana penuh kehangatan dan kepedulian terlihat saat Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag bersama Ketua TP-PKK Hj. Fadhilah Sad
BATANG ASAM – Dalam rangka menyambut Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32, Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Katamso, SA, SE., ME didampingi Wakil
TANJABBAR - Bupati Tanjung Jabung Barat Drs H Anwar Sadat M,Ag secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka M