KUALATUNGKAL –DPRD Kabupaten Tanjabbar menanggapi serius langkah pemerintah daerah dalam mengantisipasi penyebaran Virus Covid-19.
Selasa sore (17/3), Ketua Komisi II Nurkholis didampingi anggota Komisi II Suprayogi Saiful terjun langsung meninjau pintu masuk Pelabuhan Roro.
Ternyata di Pelabuhan Roro tidak disiapkan pos khusus antisipasi Corona.
“Kita berharap Pemkab Tanjabbar membangun pos khusus di Pelabuhan Roro, untuk menangani corona, agar petugas selalu standbye memeriksa penumpang kapal yang masuk dan keluar Kualatungkal,” kata Nurkholis Ketua Komisi II.
Disamping disiapkannya pos khusus, Pemkab melalui Dishub juga harus melengkapi petugas dan perlengkapan lainnya, seperti cairan desinfektan pencuci tangan di pos yang disediakan.
“Ya masker juga perlu disiapkan untuk petugas di lapangan, hal ini sangat penting,” kata Nurkholis.
Sementara itu, Suprayogi Saiful, Anggota Komisi II DPRD Tanjabbar meminta kepada Bupati dan jajarannya melakukan langkah yang preventif, lantaran Pelabuhan Roro adalah pintu gerbang keluar masuknya penumpang dari Batam dan sejumlah wilayah di Provinsi Kepri.
“Sepanjang tidak darurat, gak masalah Pelabuhan Roro dioperasionalkan. Tapi jangan hanya melihat soal bisnis, ini menyangkut persoalan Corona, ini pintu gerbang utama. Kalau sudah ada korban, mau gak mau Pelabuhan Roro ini ditutup sementara,” tegas Yogi.
Sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tanjabbar Syamsul Jauhari, sampai saat ini belum ada intruksi dari Balai Perhubungan Darat dan Transportasi Wilayah V Prov Jambi untuk menutup Pelabuhan Roro Kualatungkal.
Kata dia, untuk antisipasi penyeberan virus Covid-19, pihaknya telah bekerja sama dengan petugas kesehatan dari Puskesmas I, Kualatungkal. Petugas kesehatan ini telah siaga di Pelabuhan Roro memerika penumpang yang masuk dari Batam, sejak Januari lalu.
Kata Syamsul, alasan lainnya yang menjadi pertimbangan adalah, Pelabuhan RoRo Kualatungkal merupakan fasilitas untuk menunjang perekonomian antar provinsi, terutama Provinsi Jambi dan Batam (Kepri).
Sementara itu, Bupati Tanjabbar Dr Ir H Safrial MS usai memimpin rapat gabungan baru-baru ini menyampaikan, jika kegiatan pendidikan dan perkantoran berjalan seperti biasa.
Yang terpenting, kata Bupati, di sekolah-sekolah dan perkantoran disiapkan cairan pencuci tangan, agar tetap terjaga.
Bupati menghimbau masyarakat agar tidak perlu panik atau khawatir berlebihan dalam menanggapi fakta terkait virus Corona atau covid-19. Namun, Bupati juga menghimbau masyarakat untuk tetap waspada.
Terkait antisipasi di pintu masuk pelabuhan, Bupati minta Dinas Kesehatan bersama instansi terkait tetap melakukan pengawasan di jalur yang menjadi akses keluar atau pun masuk Tanjab Barat, seperti Pelabuhan Roro, Pelabuhan Marina, dan pelabuhan lainnya.
Bupati juga menghimbau Dinas Kesehatan untuk tetap melakukan pengawasan terhadap perusahaan-perusahaan di lingkup Tanjab Barat yang memperkerjakan Warga Negara Asing (WNA).(*/Andri Damanik)
TANJABBAR - Kegiatan Grand Final Pemilihan Duta Bertutur SD/MI Tingkat Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tahun 2025 berlangsung meriah dan penuh semangat, Kamis
TANJABBAR – Suasana penuh kehangatan dan kepedulian terlihat saat Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag bersama Ketua TP-PKK Hj. Fadhilah Sad
BATANG ASAM – Dalam rangka menyambut Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32, Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Katamso, SA, SE., ME didampingi Wakil
TANJABBAR - Bupati Tanjung Jabung Barat Drs H Anwar Sadat M,Ag secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka M
TANJABBAR – Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat menerima kunjungan kerja Koalisi Pemerintah Kabupaten Penghasil Kelapa (KOPEK) dalam rangka kesiapan pel