Arus Penumpang Transportasi Sungai Menurun, Ini Penjelasan Kadishub Tanjabbar


Selasa, 05 Mei 2020 - 14:48:48 WIB - Dibaca: 970 kali

Pelabuhan LLASDP Melayani Penumpang Antar Kecamatan di Tanjabbar dan antar Provinsi.(dok/IT) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL – Dalam dua pekan terakhir, jumlah penumpang yang menggunakan transportasi sungai mengalami penurunan. Apalagi, sejak 24 April 2020, penumpang yang masuk dan keluar Provinsi via Pelabuhan Kualatungkal dihentikan sementara waktu.

Pembatasan ruang gerak penumpang ini, sesuai dengan Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor 25 tahun 2020, per 24 April 2020 tentang pengendalian arus mudik terkait pandemi covid-19.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tanjabbar Syamsul Jauhari mengatakan, penumpang yang datang maupun berangkat ke Provinsi tetangga, seperti Kepri sudah tidak dibolehkan.

Khususnya rute Kualatungkal tujuan Indragiri Hilir, Batam, Tanjungbalai Karimun dan sekitarnya, ditutup sementara. “Ya speedboat yang melayani rute Tungkal  ke luar provinsi ditutup sementara waktu, dan ini sudah diberlakukan sejak 24 April lalu. Hal ini berkaitan himbauan dari Menhub, terkait antisipasi penyebaran wabah Covid-19,” ujar Syamsul.

Kendati demikian, tidak semua speedboat di Pelabuhan Kualatungkal, baik itu Ampera, H Abas maupun LLASDP stop beroperasi. Untuk rute antar kabupaten yang masih dalam Provinsi Jambi tetap dibuka.

“Ya seperti tujuan Mendahara, Pangkal Duri Kabupaten Tanjabtim masih dibuka rutenya. Begitu juga antar kecamatan di Tanjabbar seperti tujuan Pengabuan dan Senyerang tetap dioperasionalkan. Hanya saja jumlah penumpang menurun dari biasanya,”kata mantan Kasatpol PP Tanjabbar ini.

Posco Covid-19

Dikatakan Syamsul, mengatasi penyebaran Covid-19 melalui penumpang speedboat, sejak 1 April lalu pihaknya telah mendirikan  posco Covid. Posko ini diisi oleh tim gabungan dari Dinkes Tanjabbar, Dishub, BPBD, TNI/POLRI, Satpol PP dan instansi terkait lainnya.

Dijelaskan dia, setiap speedboat penumpang yang bersandar di Pelabuhan Ampera maupun Pelabuhan swasta lainnya, harus merapat ke posco Covid di Pelabuhan LLASDP. Tujuannya, agar penumpang yang datang ke Kualatungkal dapat diperiksa kesehatannya dan dilakukan pendataan.

“Petugas gabungan yang ada di posko Covid melakukan pemeriksaan dan pendataan, hal ini sebagai antisipasi penyebaran covid-19 melalui lalulintas penumpang sungai,” kata Syamsul.

Ditambahkan, posco covid ini akan terus dioperasionalkan sampai berakhirnya pandemic Covid-19 ini.(*/Andri Damanik)




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Bupati Tanjabbar Berikan Dukungan terhadap Finalis Duta Bertutur SD/MI Tingkat Kabupaten Tanjabbar 2

TANJABBAR - Kegiatan Grand Final Pemilihan Duta  Bertutur SD/MI Tingkat Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tahun 2025 berlangsung meriah dan penuh semangat, Kamis

Advertorial

Bupati dan Ketua TP-PKK Tanjab Barat Naik Becak bersama Anak Peserta Sunatan Massal

TANJABBAR – Suasana penuh kehangatan dan kepedulian terlihat saat Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag bersama Ketua TP-PKK Hj. Fadhilah Sad

Advertorial

Wakil Bupati Tanjab Barat Hadiri Pelayanan KB-KR dalam Kirab Bangga Kencana Harganas ke-32

BATANG ASAM – Dalam rangka menyambut Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32, Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Katamso, SA, SE., ME didampingi Wakil

Advertorial

Bupati Tanjabbar Buka Muresnbang RPJMD 2025-2029

TANJABBAR - Bupati Tanjung Jabung Barat Drs H Anwar Sadat M,Ag secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka M

Advertorial

Siap Jadi Tuan Rumah Pra Munas KOPEK, Bupati: Momentum Bangkitkan Semangat Petani Kelapa

TANJABBAR – Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat menerima kunjungan kerja Koalisi Pemerintah Kabupaten Penghasil Kelapa (KOPEK) dalam rangka kesiapan pel

Advertorial


Advertisement