KUALATUNGKAL- Hampir separuh kursi DPRD Tanjabbar kosong pada Paripurna penyampaian pandangan fraksi atas ranperda, Kamis pagi. Betapa tidak, paripurna terpaksa ditunda, karena tidak memenuhi quorum.
Terdengar kabar, para wakil rakyat ini disibukkan dengan agenda sosialiasi, mendampingi pasangan calon bupati dan wakil bupati yang akan mengikuti pesta demokrasi 9 Desember mendatang.
Paripurna tadi pagi dipimpin Wakil Ketua DPRD Tanjabbar, Mulyani Siregar. Dewan yang hadir hanya 16 orang, dari 34 anggota di parlemen Tanjabbar.
Sedangkan, unsur pimpinan yang tidak hadir antaralain Ketua DPRD Faizal Riza dan Wakil Ketua I DPRD Ahmad Jahfar.
Anggota fraksi Golkar yang tidak hadir, Syafrizal Lubis, Dedi Hadi, Ombing Sukiman. Dari Fraksi PDIP yang tidak hadir Cici Halimah, Hasmeli Hasan, H Abdullah, H. Zuldi Ikrom. Sedangkan anggota Fraksi PAN yang tidak hadir antarlaain H Nazaruddin, Hj Yennie, Adam.
Dari fraksi PKB H Abdul Hamid, H Fadli, Hj Nurasiah. Fraksi Restorasi Keadilan yang tidak hadir Riano Jaya Wardana, Fraksi Demokrat Hanura yang tidak hadir Heri Juanda.
Wakil Ketua DPRD Tanjabbar Mulyani Siregar mengatakan, ditundanya sidang paripurna karena tidak memenuhi quorum. Hal ini telah sesuai dengan tatib DPRD.
" Ya kita tunda sidangnya, paling cepat 3 hari kerja mulai hari ini, " ujarnya politisi dari PDIP ini.
Untuk itu, ia meminta banmus untuk segera melakukan rapat penjadwalan ulang paripurna.
Sementara itu, Hamdani Anggota DPRD Tanjabbar yang hadir pada paripurna tadi menyebutkan, ketidakhadiran rekan-rekan dewan bukan karena ada unsur kesengajaan, melainkan jadwalnya berbenturan dengan sosialisasi kandidat Bupati di seberang kota.
"Anggota dewan dari dapil Tungkal Ilir tidak ada yang hadir, karena dampingi kandidat Bupati ke seberang kota, " kilahnya.(*)
Editor : Andri Damanik
JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen
JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn
JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika
Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti
MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat