KUALA TUNGKAL - Perhelatan Turnamen BRI futsal cup 2002 yang dilaksanakan di gedung happy futsal pada senin (22/5) resmi ditutup. Turnamen yang dilaksanakan pada tanggal 14 hingga 21 mei tahun 2002 ini diikuti oleh 64 tim dari pemain lokal dan profesional se Provinsi Jambi.

Hal tersebut disampaikan oleh ketua panitia pelaksana BRI futsal cup 2022, Hermansyah, jika pelaksanaan turnamen berjalan lancar dan sesuai jadwal yang telah diadakan. Katanya, kegiatan futsal yang digelar ini bertujuan untuk meningkatkan persahabatan dan jiwa sportivitas antar pemain.

Dari 64 tim yang ikut berkompetisi, lahir sebagai juara 1 bohang FC, juara 2 RM FC Kuala Tungkal, juara 3 brilink FC Kuala Tungkal. 

"Alhamdulillah turnamen berjalan dengan baik, dan telah melahirkan pemenang, acara futsal ini dipilih tentu sebagai sarana sosialisasi kami dari pihak BRI dan mengingat penggemar futsal cukup banyak dan terdiri dari berbagai kalangan," ujarnya dikonfirmasi Senin (23/5) Siang.

Dikatakannya Pada pelaksanaan turnamen BRI cup tahun 2022 ini, pihak penyelenggara juga sudah berkoordinasi dengan pihak asosiasi futsal Tanjab Barat, dinas pemuda dan olahraga Tanjung Jabung Barat, pihak kepolisian sebagai pengamanan, dan Dinas kesehatan.

"Alhamdulillah animo masyarakat dalam turnamen ini sangat antusias, hal tersebut terbukti dengan jumlah penonton yang membludak setiap penyelenggaraan berlangsung," ungkapnya.

Terkait adanya sedikit insiden yang terjadi di lapangan antar pemain, dirinya membenarkan dan itu pun sudah diselesaikan secara damai dan kekeluargaan. 

Hal tersebut disaksikan pihak panitia dan kepolisian, kemudian yang terlibat insiden juga setuju berdamai karena memang ini olahraga jadi sangat menjunjung tinggi rasa sportifitas antar pemain.

"Ada sedikit insiden tapi sudah terus selesaikan dengan baik, karena kan tujuan penyelenggaraan turnamen futsal untuk mengembangkan potensi olahraga dan kreativitas sekaligus mengarahkan semangat jiwa muda untuk berolahraga, serta sebagai momentum pembinaan mentalitas anak muda yang bebas dari narkoba dan memberikan kontribusi yang positif terhadap generasi muda di Kabupaten Tanjung Jabung Barat," paparnya.

Dirinya sebagai ketua panitia pun berharap agar turnamen ini dapat menjadi agenda rutin untuk dilaksanakan setiap tahun sebagaimana diharapkan oleh banyak pecinta futsal khususnya dan masyarakat Kuala Tungkal pada umumnya.

"Mudah-mudahan dengan adanya turnamen ini bisa mengangkat kota Kuala Tungkal sebagai pencetak atlet-atlet futsal yang mampu berkiprah di level yang lebih tinggi," demikian katanya.(*)