Ternyata Ini Alasan KPU Putuskan Acara Debat di Balai Pertemuan Kantor Bupati


Selasa, 24 November 2020 - WIB - Dibaca: 929 kali

Debat Publik Tiga Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tanjabbar pada 25 November 2020.(*) / HALOSUMATERA.COM

TANJABBAR – Tempat pelaksanaan debat kandidat Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tanjabbar berbeda dengan daerah lain. Pasalnya, KPU telah menetapkan lokasi debat di Balai Pertemuan Kantor Bupati.

Sedangkan daerah lain, dilaksanakan di Swiss Belhotel, sebagaimana kandidat cagub dan cawagub Jambi, cabup dan cawabup dari Tanjabtim, Batanghari maupun Sungai Penuh.

Anggaran KPU Tanjabbar sendiripun tak kalah besarnya dengan daerah lain, yakni mencapai Rp 20 miliar, yang seyogianya debat bisa dilaksanakan dua sampai tiga kali.

Menanggapi hal ini, Ketua KPU Tanjabbar Hairuddin S Sos membenarkan jika debat dilaksanakan di Kualatungkal, dan hanya satu kali saja.

Menurut dia, debat sengaja dilaksanakan di Balai Pertemuan Kantor Bupati agar lebih dekat dengan masyarakat. Disamping masyarakat bisa mengikuti siaran live TVRI, Facebook dan Instagram, acara debat juga tersambung ke tv kabel.

“Sengaja di daerah kita masing-masing, dengan mempertimbangkan agar calon lebih dekat. Kalau masalah anggaran sudah cukup. Dengan mempertimbangkan agar tidak jauh dari masyarakat kita, sehingga nanti bisa menontonlive TVRI, Fb, instagram, tv-tv kabel di daerah kita, sehingga semuanya bisa mengikuti debat, dengan memperhatikan apa yang disampaikan masing-masing paslon,” kata Hairuddin ditemui halosumatera.com, Selasa siang (24/11/20).

Kemudian, lanjut Hairuddin, debat kandidat memang dilaksanakan satu kali, lantaran mempertimbangkan ketersediaan anggaran. “Karena saat menyusun anggaran KPU sebelum covid, sekarangkan kondisinya sudah covid. Makanya debat dilaksanakan satu kali,” ujar Hairuddin.

Salah satu kandidat Cabup Tanjabbar, menanggapi soal pelaksanaan debat kandidat kali ini. Lokasi debat yang ditempatkan di Balai Pertemuan Kantor Bupati, Cabup Tanjabbar nomor urut tiga, Drs H Mukhlis M Si tidak mempersoalkannya.

Menurut Mukhlis, yang terpenting adalah sound system yang disiapkan saat debat cukup baik dan adanya jaminan tidak terjadi pemadaman listrik saat debat berlangsung.

“Kalau tempat bagi kami dak ada pengaruh asal sound system bagus. Dan jaminan listrik tidak padam. Supaya masyarakat bisa menonton secara langsung bukan siaran tunda,” kata Mukhlis dihubungi halosumatera.com, Selasa pagi.

Dirinya juga merasa sedikit kecewa, lantaran pelaksanaan debat hanya satu kali dilaksanakan KPU Tanjabbar.

“Idealnya menurut kami debat harus diperbanyak, sebab kondisi Covid-19 yang menuntut kampanye dibatasi. Alternatif harusnya debat frekuensinya ditambah,” kata Cabup yang diusung PKB, Partai Nasdem dan PBB ini.(*)




Komentar Anda



Terkini Lainnya

LBH Siginjai Resmi Somasi Pemprov Jambi, Proyek JBC Diduga Rugikan Negara Hingga Rp1,5 Triliun

JAMBI – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Siginjai resmi melayangkan surat somasi kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi pada Senin (30/6/2025), terkait proyek

Berita Daerah

Polres Tebo Gerak Cepat Amankan Tokoh SAD Tebo yang Berseteru dengan SAD Bangko

TEBO - Polres Tebo bergerak cepat memberikan perlindungan kepada tokoh SAD Tebo Asal Desa Semambu Kecamatan Sumay, Tumenggung Buyung dan Tumenggung Hasan terkai

Berita Daerah

Inisiatif, Polisi Obati Mahasiswa yang Terluka saat Demo ke RS Bhayangkara

JAMBI – Aksi unjuk rasa lanjutan yang digelar oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha Saifuddin Jambi di Kantor Gube

Berita Daerah

Pasca Bentrok di Kantor Gubernur Jambi, Orang Tua Abel Minta Masalah Ini Diselesaikan dengan Baik

JAMBI – Aksi unjuk rasa Jilid II Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Taha Syaifuddin Jambi (UIN STS) di Kantor Gubernur Jambi sempat

Berita Daerah

Pesan Edi Purwanto di HUT Bhayangkara ke 79, Polri Selalu di Hati

EdJAMBI – HUT Bhayangkara ke 79 akan diperingati 1 Juli 2025. Besar harapan agar Polri selalu dihati masyarakat. Begitulah harapan besar yang disampaikan Edi

Berita Daerah


Advertisement