EDITORIAL MINGGU PERTAMA APRIL

Terlantar 12 Tahun Akan Dibangun Kembali


Rabu, 08 April 2015 - 13:54:01 WIB - Dibaca: 2825 kali

Salah Satu Aset Terlantar (net/IT) / HALOSUMATERA.COM

Oleh : R Simanjuntak – Pemred Infotanjab.com

SETELAH dua belas tahun terlantar dan amblas, Pelabuhan Roro yang berlokasi di Parit VII Desa Tungkal I Kecamatan Tungkal Ilir Kabupaten Tanjab Barat akan dibangun kembali.

Terungkapnya kembali pembangunan Pelabuhan Roro itu, pada saat acara sosialisasi kelaikan sarana angkutan sungai dan danau di Kualatungkal baru-baru ini. Direktur LLASDP Kementerian Perhubungan RI Edy Gunawan meminta kepada Bupati Tanjabbar membuat konsep pembangunan Jembatan Pelabuhan Roro yang dibangun tahun 2003 lalu hingga kini terlantar dan fisik bangunannya sudah amblas.

Yang menjadi pertanyaan bagi kita, bagaimana perencanaan dan studi kelayakan Pelabuhan Roro itu. Sebab, sejak dibangun 2003 lalu melalui ABPD miliaran rupiah hingga saat kedatangan Direktur LLASDP Kemenhub RI ke Kualatungkal, belum pernah terdengar upaya instansi terkait kelanjutan dan pengoperasian Jembatan Pelabuhan Roro tersebut, dibiarkan begitu saja terlantar dan bangunannya amblas.

Perlu kita garis bawahi, sejak terbukanya jalan angkutan darat melalui Jalan Lintas Timur ke Tembilahan Indra Giri Hilir - Riau, arus penumpang angkutan laut dari Indragiri Hilir melalui Pelabuhan Kualatungkal sudah merosot, sedangkan sebelumnya masyarakat Inhil tujuan Jambi, Palembang, Jakarta dan daerah lainnya melalui Pelabuhan Kualatungkal. Apakah ini tidak mempengaruhi dampak jika nantinya Pelabuhan Roro beroperasi?

Kita mendukung kegiatan pembangunan fisik untuk kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah Tanjungjabung Barat yang kita cintai ini, namun kita sendiri melihat banyak bangunan fisik menelan dana ratusan miliar rupiah baik APBN maupun APBD tidak berfungsi alias terlantar. Seperti, beberapa bangunan di Merlung, Jembatan Sungai Lumahan, Bangunan Aquala, Pasar Parit Satu, Intake Air Bersih (Proyek Multiyears), bangunan perhubungan di Terjun Jaya, Kecamatan Betara, termasuk Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) yang bersebelahan dengan Pelabuhan Roro hanya berfungsi sebagai Pabrik Es.

Semoga pembangunan kembali Pelabuhan Roro yang sudah 12 tahun terlantar itu, nantinya tidak menambah daftar urutan bangunan terlantar dan mubazir di Tanjungjabung Barat. (***)

 

 




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Hasil Pengecekan Tim Gabungan, SPPG Polda Jambi Memenuhi Standar Operasional

JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen

Berita Daerah

Penyaluran Pupuk Subsidi dengan Slogan TEPAT dan PUPUKKU

JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn

Berita Daerah

Dua Oknum Guru SMAN 4 Tanjabtim Dilaporkan ke PGRI dan Disdik Provinsi Jambi

JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika

Berita Daerah

Ketika Demokrasi Melemah, Politik Hukum Ikut Tersandera

Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti

Opini

Ketua DPRD Muaro Jambi Sebut Secara Struktural dan SDM Perumda Tirta Muaro Jambi Kurang Baik

MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat

Berita Daerah


Advertisement