Syafril Nursal Puji Konsep Budidaya Kerakyatan yang Dikelola Fauzi Ansori


Kamis, 29 Oktober 2020 - WIB - Dibaca: 670 kali

Syafril Nursal dan Fauzi Ansori (*/tim) / HALOSUMATERA.COM

JAMBI - Calon wakil gubernur Jambi nomor urut dua, Syafril Nursal, melihat tempat pengembangan budidaya kerakyatan, budidaya ayam kampung unggul biasa, di Kelurahan Dusun Bangko, Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin, Kamis (29/10/20).

Dengan menggunakan baju santai dan sandal jepit, Syafril tampak didampingi oleh Ketua DPC Demokrat Kabupaten Merangin, Fauzi Ansori.

Pengembangan budidaya kerakyatan dengan konsep budidaya ayam kampung unggul biasa yang dikembangkan oleh Fauzi ini mendapat pujian dari Syafril Nursal. 

Selain itu, hal itu sesuai dengan Visi Fachrori-Syafril, Jambi BERKAH (Bangun Ekonomi Rakyat, Kreatif dan Amanah).

"Saya salut dengan Dindo Fauzi ini, beliau ini rupanya orang yang sangat kreatif. Tadi saya lihat bagaimana beliau itu mengembangkan ayam kampung unggul biasa, luar biasa itu disertai juga dengan pakannya," kata Syafril Nursal.

Konsep pengembangan budidaya ayam kampung unggul biasa ini dinilai sangat baik sekali untuk dikembangkan kedepan, dalam rangka membangun kesejahteraan masyarakat dan penciptaan lapangan kerja baru.

Sementara itu, Fauzi Ansori yang juga Anggota DPRD Provinsi Jambi ini mengatakan, Budidaya yang ia kembangkan itu juga bisa mendongkrak perekonomian masyarakat di pedesaan, khususnya yang bisa disasar itu ialah pemberdayaan ekonomi perempuan di pedesaan. Selain itu, kata dia, budidaya tersebut bisa menjadi tambahan penghasilan, tetutama untuk ibu rumah tangga.

"Saya lihat visi misinya pak Fahrori dan pak Syafril Nursal ini lebih mengarah kepada bagaimana memberdayakan ekonomi masyarakat, ekonomi yang berkeadilan, basisnya adalah rakyat," kata Fauzi.

Menurut Fauzi, pengembangan budidaya ayam kampung yang dia kembangkan bisa digandengkan dengan budidaya ulat maggot sebagai pakan substitusi. Jadi maggot ini bisa diberikan 40% untuk pakan ayam sehingga biaya produksi bisa ditekan. 

"Tadi saya sudah ceritakan dengan jenderal, margin per 1.000 ekor itu bisa sampai 9 juta, bayangkan gaji pegawai aja enggak sampai segitu.  Kalau ini bisa dikembangkan, FU-SN menjawab apa yang menjadi keinginan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan," pungkasnya.(*/tim)




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Hasil Pengecekan Tim Gabungan, SPPG Polda Jambi Memenuhi Standar Operasional

JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen

Berita Daerah

Penyaluran Pupuk Subsidi dengan Slogan TEPAT dan PUPUKKU

JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn

Berita Daerah

Dua Oknum Guru SMAN 4 Tanjabtim Dilaporkan ke PGRI dan Disdik Provinsi Jambi

JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika

Berita Daerah

Ketika Demokrasi Melemah, Politik Hukum Ikut Tersandera

Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti

Opini

Ketua DPRD Muaro Jambi Sebut Secara Struktural dan SDM Perumda Tirta Muaro Jambi Kurang Baik

MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat

Berita Daerah


Advertisement