Sosok Ustadz Asal Banyuwangi Ini Tak Mau Dibayar Setiap Ceramah


Selasa, 05 Desember 2023 - 19:29:46 WIB - Dibaca: 1803 kali

Ustadz Imadduddin, pria asal Banyuwangi menetap di Pulau Bali, memiliki misi mulia berdakwah di Pulau Sumatera. / HALOSUMATERA.COM

TEBO – Ustadz Imadduddin, pria asal Banyuwangi menetap di Pulau Bali, memiliki misi mulia berdakwah di Pulau Sumatera. Perjalanan dakwahnya di Pulau Sumatera ini, dimulai dari Pondok Pesantren Al Inayah beralamatkan di jalan Lesmana Desa Perintis Jaya Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Jambi.

Sebagai seorang Santri yang lahir di era milenial ini, Imanuddin terus menjalankan dakwahnya dari satu daerah ke daerah lain tanpa menerima bayaran.

 “Alhamdulillah, saya saat ini memiliki kegiatan dakwah yang cukup padat. Baik itu undangan ceramah di Kabupaten Tebo seperti pengajian rutin Ranting NU di Kecamatan Rimbo Bujang maupun undangan dari luar Kabupaten Tebo seperti Kabupaten Bungo,” ujar Ustadz Imadduddin.

Dalam dakwahnya setiap mengisi pengajian baik itu undangan pada acara pengajian Hari Besar Agama Islam atau undangan warga, Ustadz Imadduddin tidak menerima bayaran alias gratis. Ia justru banyak membantu serta menganjurkan semangat berderma dan menolong orang.

Guna mencukupi kebutuhan sehari – hari, Ustadz Imadduddin bekerja sebagai professional di sebuah Perusahaan Multi Internasional di bidang jasa Hotels, Hospitals, Catering, Banking, serta bisnis pertambangan. Ia menduduki jabatan cukup strategis, sebagai Project Design Expertise.

Ustadz Imadduddin, penceramah muda, ganteng berkulit putih kelahiran tahun 1985 ini sering sekali mengisi acara di stasiun TV nasional dan mengisi acara artis – artis Ibukota di Jakarta. Ia juga tengah mengembangkan hobi berkeseniannya, diantaranya di dunia seni peran. Belum lama ini ia didapuk menjadi aktor klip penyanyi Ageng Kiwi.

Tidak tanggung-tanggung ia dikontrak membintangi tiga klip sekaligus, berjudul;  Allah Maha Segala, Terlalu, dan lagu Daripada Daripada. Lagu yang juga diciptakan Ageng Kiwi ini aransemen musiknya dikerjakan musisi Echal Gumilang.

Cita-cita Ustadz Imadduddin yang digemari Ibu – ibu ini cukup sederhana, bagaimana umat Islam bisa menata hati. Sehingga Islam disikapi sebagai ajaran cinta kasih, rahmatan lil’alamiin. Lebih ke budi pekerti; ahlaqul karim.(crew/nik)




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Hasil Pengecekan Tim Gabungan, SPPG Polda Jambi Memenuhi Standar Operasional

JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen

Berita Daerah

Penyaluran Pupuk Subsidi dengan Slogan TEPAT dan PUPUKKU

JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn

Berita Daerah

Dua Oknum Guru SMAN 4 Tanjabtim Dilaporkan ke PGRI dan Disdik Provinsi Jambi

JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika

Berita Daerah

Ketika Demokrasi Melemah, Politik Hukum Ikut Tersandera

Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti

Opini

Ketua DPRD Muaro Jambi Sebut Secara Struktural dan SDM Perumda Tirta Muaro Jambi Kurang Baik

MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat

Berita Daerah


Advertisement