Sosok Ustadz Asal Banyuwangi Ini Tak Mau Dibayar Setiap Ceramah


Selasa, 05 Desember 2023 - 19:29:46 WIB - Dibaca: 1831 kali

Ustadz Imadduddin, pria asal Banyuwangi menetap di Pulau Bali, memiliki misi mulia berdakwah di Pulau Sumatera. / HALOSUMATERA.COM

TEBO – Ustadz Imadduddin, pria asal Banyuwangi menetap di Pulau Bali, memiliki misi mulia berdakwah di Pulau Sumatera. Perjalanan dakwahnya di Pulau Sumatera ini, dimulai dari Pondok Pesantren Al Inayah beralamatkan di jalan Lesmana Desa Perintis Jaya Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Jambi.

Sebagai seorang Santri yang lahir di era milenial ini, Imanuddin terus menjalankan dakwahnya dari satu daerah ke daerah lain tanpa menerima bayaran.

 “Alhamdulillah, saya saat ini memiliki kegiatan dakwah yang cukup padat. Baik itu undangan ceramah di Kabupaten Tebo seperti pengajian rutin Ranting NU di Kecamatan Rimbo Bujang maupun undangan dari luar Kabupaten Tebo seperti Kabupaten Bungo,” ujar Ustadz Imadduddin.

Dalam dakwahnya setiap mengisi pengajian baik itu undangan pada acara pengajian Hari Besar Agama Islam atau undangan warga, Ustadz Imadduddin tidak menerima bayaran alias gratis. Ia justru banyak membantu serta menganjurkan semangat berderma dan menolong orang.

Guna mencukupi kebutuhan sehari – hari, Ustadz Imadduddin bekerja sebagai professional di sebuah Perusahaan Multi Internasional di bidang jasa Hotels, Hospitals, Catering, Banking, serta bisnis pertambangan. Ia menduduki jabatan cukup strategis, sebagai Project Design Expertise.

Ustadz Imadduddin, penceramah muda, ganteng berkulit putih kelahiran tahun 1985 ini sering sekali mengisi acara di stasiun TV nasional dan mengisi acara artis – artis Ibukota di Jakarta. Ia juga tengah mengembangkan hobi berkeseniannya, diantaranya di dunia seni peran. Belum lama ini ia didapuk menjadi aktor klip penyanyi Ageng Kiwi.

Tidak tanggung-tanggung ia dikontrak membintangi tiga klip sekaligus, berjudul;  Allah Maha Segala, Terlalu, dan lagu Daripada Daripada. Lagu yang juga diciptakan Ageng Kiwi ini aransemen musiknya dikerjakan musisi Echal Gumilang.

Cita-cita Ustadz Imadduddin yang digemari Ibu – ibu ini cukup sederhana, bagaimana umat Islam bisa menata hati. Sehingga Islam disikapi sebagai ajaran cinta kasih, rahmatan lil’alamiin. Lebih ke budi pekerti; ahlaqul karim.(crew/nik)




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Merayakan Natal Bersama Warga Binaan, Lapas Sarolangun Berharap Beri Dampak Positif

SAROLANGUN – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sarolangun menggelar Perayaan Natal Bersama Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), bekerja sama dengan Yaya

Berita Daerah

Ditintelkam Polda Jambi Gelar FGD: Polri untuk Masyarakat

JAMBI –Polri untuk Masyarakat. Inilah tema yang diusung pada kegiatan FGD yang digelar Direktorat Intelkam Polda Jambi di Ratu Duo Hotel, Komplek Mall KAPUK,

Berita Daerah

Empat Eks Napiter Jambi Diberangkatkan Umrah, Didampingi Satgaswil Jambi Densus 88 AT Polri

JAMBI – Empat Eks Napiter Jambi, mitra binaan Satgaswil Jambi Densus 88 AT Polri diberangkatkan umrah ke tanah suci. Mereka dibiayai oleh Baznas Provinsi Jamb

Berita Daerah

Anggota DPRD Tanjabbar Ikuti Upacara Hari Pahlawan 2025 di Alun-alun Kota Kualatungkal

TANJABBAR – Dalam suasana khidmat dan penuh makna, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) turut mengikuti

Advertorial

Anggota DPRD Fraksi PAN Hadiri Workshop Pendidikan Politik, Tegaskan Komitmen Perkuat Demokrasi di E

TANJABBAR – Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) men

Advertorial


Advertisement