TANJABBAR (halosumatera.com) – Zulkifli, pengunjung Lembaga Pemasyarakat (LP) Klas II B Kualatungkal harus berusan dengan polisi. Lantaran disuruh mengantarkan makanan empek-empek yang diselipkan bungkusan berisi sabu, Zulkifli harus mendekam di penjara.
Informasi yang dirangkum halosumatera.com, Zulkifli tertangkap petugas Lapas pada Selasa pagi (27/10/20) sekitar pukul 9.00. Dalam Empek-empek diselipkan tiga paket sabu, yang dititip ke petugas sipir.
Zulkifli langsung diamankan petugas dan dilakukan pemeriksaan. Ternyata, pesanan makanan ini ditujukan kepada Napi bernama Lis.
Informasi ini dibenarkan oleh Kasi Binadik dan Giatja Lapas Klas II B Kualatungkal, Haszuwan, saat di konfirmasi melalui telepon seluler.
Ia menyebutkan bahwa pihaknya menjalankan aturan yang ada, dimana setiap barang titipan diperiksa terlebih dahulu. Termasuk dengan makanan yang dititipkan oleh Zulkifli kepada petugas. Hasil pemeriksaan tersebut ditemukan setidaknya ada tiga paket di duga sabu yang dikemas dalam plastik klip.
"Jadi dari gerak geriknya juga mencurigakan, kemudian kita lakukan pemeriksaan dan di saksikan yang bersangkutan dan ditemukan ada barang yang di duga-sabu dimasukan dalam empek-empek tersebut,"ungkapnya.
Hasil pemeriksaan oleh petugas Lapas kata Haszuwan, ternyata pemuda tersebut hanya suruhan.
Haszuwan juga membenarkan jika empek-empek itu akan diberikan kepada salah satu tahanan di LP, bernama Lis.
"Kalo keterangannya hanya sebagai orang yang disuruh untuk menitipkan makanan ke lapas dengan tujuan ke seorang napi yang ada di dalam Lapas," timpalnya.
Saat ini, pihaknya telah melaporkan dan berkoordinasi dengan Polres Tanjabbar, dimana pemuda tersebut juga telah diamankan di Polres Tanjabbar. Sementara napi yang disebut sebagai penerima makanan tersebut telah dipisahkan dari ruang tahanan.
"Sudah di serahkan ke pihak Polres Tanjabbar. Kalo napi yang disebut tadi sudah kita pisahkan, dan masih dalam penyelidikan pihak kepolisian," imbuhnya.
Terpisah, Kasatres Narkoba Polres Tanjabbar, Iptu Septia saat di ]konfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Namun dirinya belum bisa memberikan banyak keterangan karena menurutnya masih dalam proses penyelidikan. "Iya benar, kita masih lakukan penyelidikan,"ucapnya singkat.(*/cr-01)
JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen
JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn
JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika
Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti
MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat