TUNGKAl ULU - Haris, sebutan gajah Tebo yang masuk ke Tungkal Ulu ternyata telah merusak sekitar 200 batang sawit milik warga. Hal ini diakui Camat Tungkal Ulu, Dirwandi dihubungi wartawan, Rabu.
200 batang sawit yang dirusak ini terdapat di beberapa desa, diantaranya Desa Badang, Desa Pematang Pauh dan Desa Pelabuhan Dagang.
"Tadi pagi baru terima lagi laporan di desa Pelabuhan Dagang juga mengalami kerusakan," jelasnya.
Kata dia meski gajah liar ini hanya satu ekor, namun aktivitasnya yang berpindah-pindah membuat warga khawatir.
" Kita sudah laporkan masalah ini sekarang tinggal dari pihak BKSDA dan kabupaten yang menanggulanginnya," tukasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kehutanan Tanjabbar Ir H Erwin menyebut, jika gajah liar ini sudah masuk ke Tungkal Ulu sejak Februari lalu. Gajah ini sempat dikembalikan ke Tebo, namun kembali lepas dan masuk hutan di Tanjabbar. GPS yang dikenakan ke gajah liar ini juga sudah lepas, sehingga sulit terdeteksi keberadaanya.(*)
Penulis : Sol
Editor : Andri Damanik
JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen
JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn
JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika
Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti
MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat