TUNGKAL ULU – Ternyata, masih ada sekolah yang melakukan pungutan kepada siswanya, dengan dalih uang komite. Seperti yang terjadi di SMKN 1 Tungkal Ulu. Setiap bulan, siswanya membayar uang SPP sebesar Rp 65 ribu.
Sejumlah siswa ditemui infotanjab.com membenarkan adanya pungutan tersebut. "Ya kami di sini membayar uang sekolah atau uang SPP Rp 65 ribu setiap bulan,” kata salah satu siswa di SMKN 1 Tungkal Ulu.
Kata siswa ini, jika ada kegiatan praktek di sekolah, seluruh biayanya juga ditanggung siswa. “Kalau beli bahan untuk praktek, pake uang sendiri,” katanya lagi.
Eriza, Kepala SMKN 1 Tungkal Ulu dikonfirmasi baru-baru ini membenarkan adanya uang SPP. Penetapan biaya SPP dilakukan melalui rapat komite setiap tahun.
Biaya SPP ini digunakan untuk menggaji guru honor, sebab anggaran yang ada tidak memadai.
“Uang SPP ini kan sudah disepakati oleh komite dan orang tua sejak dulu mulai berdiri sekolah ini,” kata Eriza.
Soal biaya lainnya, kata Eriza, selalu dirapatkan bersama komite. “Kalau ada yang lainnya, kita selalu beritahu ke komite,” jelasnya.
Pantauan infotanjab.com di SMKN 1 Tungkal Ulu, pada bagian plafon ruang kelas ada yang bocor. Sebagian lantai kelas juga ada yang retak. Kondisi sekolah ini tak sesuai dengan banyaknya pungutan yang dibebankan kepada siswa.(*)
Penulis : Nainggolan
Editor : Andri Damanik
JAMBI – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Siginjai resmi melayangkan surat somasi kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi pada Senin (30/6/2025), terkait proyek
TEBO - Polres Tebo bergerak cepat memberikan perlindungan kepada tokoh SAD Tebo Asal Desa Semambu Kecamatan Sumay, Tumenggung Buyung dan Tumenggung Hasan terkai
JAMBI – Aksi unjuk rasa lanjutan yang digelar oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha Saifuddin Jambi di Kantor Gube
JAMBI – Aksi unjuk rasa Jilid II Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Taha Syaifuddin Jambi (UIN STS) di Kantor Gubernur Jambi sempat
EdJAMBI – HUT Bhayangkara ke 79 akan diperingati 1 Juli 2025. Besar harapan agar Polri selalu dihati masyarakat. Begitulah harapan besar yang disampaikan Edi