Sekujur Tubuh Bocah Ini Terbakar, Tersambar Api dari Lampu Teplok


Senin, 21 Desember 2015 - 16:58:56 WIB - Dibaca: 2599 kali

Fransiska Aida Putri (6) Korban Luka Bakar di Kayu Aro.(IT) / HALOSUMATERA.COM
SENYERANG - Nasib malang menimpa  Fransiska Aida Putri (6), Jumat sore (18/12). Bocah yang tinggal di RT 15, Parit 4, Desa Kayu Aro ini terkena semburan api dari lampu teplok, usai membaca Alquran. Hampir sekujur tubuhnya mengelupas karena terbakar. 
 
Kejadiannya saat Maghrib, sekitar pukul 18.32, ayahnya, Sudirman tengah mengisi minyak tanah di lampu teplok. Begitu mengisi, api menyambar fransiska yang kebetulan tengah melintas.
 
Dengan panik, Sudirman langsung merendam Fransiska, berharap luka bakarnya bisa sembuh. Ternyata, kulit bocah itu semakin merah dan mengelupas, mulai bagian kaki, paha, dada, tangan dan wajah.
 
Anak kedua dari pasangan Sudirman dan Siti Nuriyah ini masih dirawat dirumah dan mendapat perawatan dari petugas kesehatan yang ada di desanya.
 
Sudirman, ayah korban, mengatakan, jika kondisi Fransiska memburuk, dia akan membawanya berobat ke RSD Kualatungkal.
 
"Kita lihat saja perkembangan malam ini, kalau memang tidak memungkinkan terpaksa kita rujuk kekabupaten," ujarnya lesu.
 
Sudirman menuturkan, ketika dia mengisi lampu minyak tanah di lampu teplok, api langsung menyembur. Saat itu, Fransiska sedang lewat tak jauh dari lampu.
 
"Saya lihat lampu petromag yang di rumah saya ini meredup dan langsung saya ambil sikap untuk mengisi dengan minyak tanah. Pada saat itu lampunya tengah nyala.  Seketika itu juga api langsung menyambar ke anak saya itu," jelas Sudirman.
 
"Pada waktu yang bersamaan, anak saya langsung saya rangkul dan saya rendam dalam baskom air. Sudah kejadian ini, mulai hari ini saya tidak akan lagi membeli bahan bakar minyak tanah," ujar Sudirman sambil meneteskan air mata.
 
Terpisah, Kepala Puskesmas Senyerang Lenny Napitupulu dikonfirmasi infotanjab.com via telepon, Senin siang, menyarankan agar korban terbakar di Desa Kayu Aro segera dirujuk ke Kualatungkal.
 
"Yang saya takutkan akan terinfeksi dan‎ dehidrasi," kata Lenny.(*)
 
Penulis    : Haidir
 
Editor       : Andri Damanik



Komentar Anda



Terkini Lainnya

LBH Siginjai Resmi Somasi Pemprov Jambi, Proyek JBC Diduga Rugikan Negara Hingga Rp1,5 Triliun

JAMBI – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Siginjai resmi melayangkan surat somasi kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi pada Senin (30/6/2025), terkait proyek

Berita Daerah

Polres Tebo Gerak Cepat Amankan Tokoh SAD Tebo yang Berseteru dengan SAD Bangko

TEBO - Polres Tebo bergerak cepat memberikan perlindungan kepada tokoh SAD Tebo Asal Desa Semambu Kecamatan Sumay, Tumenggung Buyung dan Tumenggung Hasan terkai

Berita Daerah

Inisiatif, Polisi Obati Mahasiswa yang Terluka saat Demo ke RS Bhayangkara

JAMBI – Aksi unjuk rasa lanjutan yang digelar oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha Saifuddin Jambi di Kantor Gube

Berita Daerah

Pasca Bentrok di Kantor Gubernur Jambi, Orang Tua Abel Minta Masalah Ini Diselesaikan dengan Baik

JAMBI – Aksi unjuk rasa Jilid II Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Taha Syaifuddin Jambi (UIN STS) di Kantor Gubernur Jambi sempat

Berita Daerah

Pesan Edi Purwanto di HUT Bhayangkara ke 79, Polri Selalu di Hati

EdJAMBI – HUT Bhayangkara ke 79 akan diperingati 1 Juli 2025. Besar harapan agar Polri selalu dihati masyarakat. Begitulah harapan besar yang disampaikan Edi

Berita Daerah


Advertisement