Ratusan Miliar Kegiatan Fisik di PUPR Lolos dari Rasionalisasi Anggaran


Selasa, 21 April 2020 - 12:17:31 WIB - Dibaca: 1470 kali

Kepala Dinas PUPR Tanjabbar Ir Andi Achmad Nuzul.(dok/IT) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL – Sekitar Rp 164 miliar kegiatan fisik di Dinas PUPR telah dilelang, diantaranya 17 jembatan (sekitar Rp 87 miliar) , dan sejumlah mega proyek lainnya . Sementara Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) baru merasionalisasikan anggaran terkait penanganan Covid-19 dan defisit anggaran, setelah mega proyek diluncurkan.

Kepala Dinas PUPR Tanjabbar Ir Ahmad Andi Nuzul membenarkan jika saat ini TAPD disibukkan dengan rasionalisasi anggaran termasuk anggaran di dinas yang dia pimpin.

Kata Andi, belum ada besaran angka pasti kegiatan yang dipangkas di Dinas PUPR, lantaran pembahasan belum final. “Belum ada angka yang pasti, lagi dibahas oleh TAPD. Mudah-mudahan dalam waktu tidak terlalu lama, sudah ada angka rasionalisasi final,” jelas Andi Nuzul kepada infotanjab.com, Selasa (21/4).

Terkait kegiatan fisik yang sudah diluncurkan, Andi Nuzul mengaku belum menerima laporan resmi dari PPK di tiga bidang di Dinas PUPR.

“Angka pastinya langsung ke PPK karena beliau yang membuat kontrak dengan rekanan dan besaran anggarannya. Laporan dari PPK secara keseluruhan belum disampaikan,” tukasnya.

Mengenai rasionalisasi anggaran di Dinas PUPR, diakui Andi Nuzul bukanlah kewenangannya dalam menentukan besaran anggaran yang harus dipangkas.

“Bukan kapasitas saya itu kewenangan TAPD karena TAPD lah yg mengetahui kekuatan dan kemampuan anggaran,” timpalnya.

Seperti diberitakan sebelumnya,  Kabupaten Tanjabbar telah menyiapkan dana yang cukup fantastis, untuk dialokasikan dalam penanganan Covid-19.

Setidaknya, Pemkab Tanjabbar menyiapkan Rp 58,3 miliar untuk dialokasi ke bidang kesehatan, ekonomi dan sosial yang terdampak Pandemi Corona.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tanjabbar, Agus Sanusi kepada awak media belum lama ini menyampaikan, dana Rp 58,3 miliar tersebut dikumpulkan dari berbagai pemangkasan anggaran. Diantaranya Rp 1,55 miliar diambil dari APBD Tanjabbar tahun 2020.

Ia menyebutkan bahwa anggaran tersebut dibagi dalam tiga bagian. Untuk dampak ekonomi diplot sebesar Rp 30,7 milliar, untuk dampak sosial Rp 24 miliar dan sisanya untuk penanganan kesehatan.(*/Andri Damanik)




Komentar Anda



Terkini Lainnya

LBH Siginjai Resmi Somasi Pemprov Jambi, Proyek JBC Diduga Rugikan Negara Hingga Rp1,5 Triliun

JAMBI – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Siginjai resmi melayangkan surat somasi kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi pada Senin (30/6/2025), terkait proyek

Berita Daerah

Polres Tebo Gerak Cepat Amankan Tokoh SAD Tebo yang Berseteru dengan SAD Bangko

TEBO - Polres Tebo bergerak cepat memberikan perlindungan kepada tokoh SAD Tebo Asal Desa Semambu Kecamatan Sumay, Tumenggung Buyung dan Tumenggung Hasan terkai

Berita Daerah

Inisiatif, Polisi Obati Mahasiswa yang Terluka saat Demo ke RS Bhayangkara

JAMBI – Aksi unjuk rasa lanjutan yang digelar oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha Saifuddin Jambi di Kantor Gube

Berita Daerah

Pasca Bentrok di Kantor Gubernur Jambi, Orang Tua Abel Minta Masalah Ini Diselesaikan dengan Baik

JAMBI – Aksi unjuk rasa Jilid II Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Taha Syaifuddin Jambi (UIN STS) di Kantor Gubernur Jambi sempat

Berita Daerah

Pesan Edi Purwanto di HUT Bhayangkara ke 79, Polri Selalu di Hati

EdJAMBI – HUT Bhayangkara ke 79 akan diperingati 1 Juli 2025. Besar harapan agar Polri selalu dihati masyarakat. Begitulah harapan besar yang disampaikan Edi

Berita Daerah


Advertisement