PENANGANAN IBU HAMIL

Puskesmas Senyerang MoU dengan Seluruh Dukun Beranak


Rabu, 06 Desember 2017 - 01:25:38 WIB - Dibaca: 1498 kali

Sosialisasi Puskesmas Senyerang sekaligus MoU dengan Seluruh Dukun Beranak di Kecamatan Senyerang, Selasa (5/12).(IT) / HALOSUMATERA.COM

SENYERANG - Penanganan ibu hamil ternyata tidak meninggalkan cara konvensional. Buktinya, Puskesmas Senyerang membuat MoU denga seluruh dukun kampung di daerah setempat.

Penandatangan MoU ini digelar di Kantor Lurah Kecamatan Senyerag, Selasa siang (5/12).

turut hadir diacara sosialisasi tersebut staf dari Kecamatan Senyerang, seluruh bidan di Kecamatan Senyerang dan para dukun kampung se Kecamatan Senyerang.

Sri Ngatin (60) salah satu dukun kampung yang tinggal di Parit Tujuh Desa Kayu Aro saat ditemui infotanjab.com mengatakan, dirinya telah melakoni peran sebagai dukun beranak sekitar 10 tahun di kampungnya.

Atas MoU dengan puskesmas setempat, Sri Ngatin berterima masih kepada pihak puskesmas yang tidak mengabaikan jasa dukun kampung dalam menangani ibu hamil saat melahirkan.

"Kita mengapresiasi atas kebijakan yang diciptakan oleh pihak puskesmas terhadap kami selaku dukun kampung yang dipinta berperan penting dan terus memberikan pelayanan dalam penanganan ibu hamil. Alhamdulillah kami diberi honor sebesar Rp 50 ribu per pasien, " tutur Sri.

Terpisah, Kepala Puskesmas Senyerang dr Lenni Napitupulu mengatakan sosialisasi dan MoU ini hanya pembaharuan aja. Sebelumnya kerjasama ini sudah terjalin antara puskesmas dan dukun beranak.

Lenni menuturkan, agar setiap dukun kampung dalam menangani pasien ibu hamil, jangan lupa memanggil bidan setempat. Pasalnya, keselamatan ibu dan anak sangatlah diutamakan.

"Saya mengharapkan kerjasamanya Dukun Kampung dalam penyelamatan ibu yang melahirkan, " ucap Lenni.

Kasi Pelayanan Umum Kecamatan Senyerang H Kardi memberikan apresiasi kepada puskesmas senyerang telah menjalin kerjasama dengan dukun kampung dalam penanganan ibu hamil.

Senada, H Kardi juga berharap agar dukun kampung tidak bertindak sendiri dalam menangani ibu hamil.

"Sesuai yang disampaikan tadi kami dari pihak kecamatan juga berharap agar para dukun kampung melibatkan bidan setempat dalam penanganan ibu dan bayi, " ucap Kadir.(*/haidir)

Editor : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Keluarga dan Warga Pudak Gelar Haul Syech Raden Abdul Syafi, Bakal Jadi Agenda Tahunan

MUARO JAMBI - Ratusan orang berkumpul di area pemakaman Desa Pudak pada Senin (7/7/25). Mereka yang berkumpul tersebut adalah keturunan langsung dari Buyut Rang

Berita Daerah

Bupati Tanjabbar Berikan Dukungan terhadap Finalis Duta Bertutur SD/MI Tingkat Kabupaten Tanjabbar 2

TANJABBAR - Kegiatan Grand Final Pemilihan Duta  Bertutur SD/MI Tingkat Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tahun 2025 berlangsung meriah dan penuh semangat, Kamis

Advertorial

Bupati dan Ketua TP-PKK Tanjab Barat Naik Becak bersama Anak Peserta Sunatan Massal

TANJABBAR – Suasana penuh kehangatan dan kepedulian terlihat saat Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag bersama Ketua TP-PKK Hj. Fadhilah Sad

Advertorial

Wakil Bupati Tanjab Barat Hadiri Pelayanan KB-KR dalam Kirab Bangga Kencana Harganas ke-32

BATANG ASAM – Dalam rangka menyambut Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32, Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Katamso, SA, SE., ME didampingi Wakil

Advertorial

Bupati Tanjabbar Buka Muresnbang RPJMD 2025-2029

TANJABBAR - Bupati Tanjung Jabung Barat Drs H Anwar Sadat M,Ag secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka M

Advertorial


Advertisement