PENANGANAN IBU HAMIL

Puskesmas Senyerang MoU dengan Seluruh Dukun Beranak


Rabu, 06 Desember 2017 - 01:25:38 WIB - Dibaca: 1528 kali

Sosialisasi Puskesmas Senyerang sekaligus MoU dengan Seluruh Dukun Beranak di Kecamatan Senyerang, Selasa (5/12).(IT) / HALOSUMATERA.COM

SENYERANG - Penanganan ibu hamil ternyata tidak meninggalkan cara konvensional. Buktinya, Puskesmas Senyerang membuat MoU denga seluruh dukun kampung di daerah setempat.

Penandatangan MoU ini digelar di Kantor Lurah Kecamatan Senyerag, Selasa siang (5/12).

turut hadir diacara sosialisasi tersebut staf dari Kecamatan Senyerang, seluruh bidan di Kecamatan Senyerang dan para dukun kampung se Kecamatan Senyerang.

Sri Ngatin (60) salah satu dukun kampung yang tinggal di Parit Tujuh Desa Kayu Aro saat ditemui infotanjab.com mengatakan, dirinya telah melakoni peran sebagai dukun beranak sekitar 10 tahun di kampungnya.

Atas MoU dengan puskesmas setempat, Sri Ngatin berterima masih kepada pihak puskesmas yang tidak mengabaikan jasa dukun kampung dalam menangani ibu hamil saat melahirkan.

"Kita mengapresiasi atas kebijakan yang diciptakan oleh pihak puskesmas terhadap kami selaku dukun kampung yang dipinta berperan penting dan terus memberikan pelayanan dalam penanganan ibu hamil. Alhamdulillah kami diberi honor sebesar Rp 50 ribu per pasien, " tutur Sri.

Terpisah, Kepala Puskesmas Senyerang dr Lenni Napitupulu mengatakan sosialisasi dan MoU ini hanya pembaharuan aja. Sebelumnya kerjasama ini sudah terjalin antara puskesmas dan dukun beranak.

Lenni menuturkan, agar setiap dukun kampung dalam menangani pasien ibu hamil, jangan lupa memanggil bidan setempat. Pasalnya, keselamatan ibu dan anak sangatlah diutamakan.

"Saya mengharapkan kerjasamanya Dukun Kampung dalam penyelamatan ibu yang melahirkan, " ucap Lenni.

Kasi Pelayanan Umum Kecamatan Senyerang H Kardi memberikan apresiasi kepada puskesmas senyerang telah menjalin kerjasama dengan dukun kampung dalam penanganan ibu hamil.

Senada, H Kardi juga berharap agar dukun kampung tidak bertindak sendiri dalam menangani ibu hamil.

"Sesuai yang disampaikan tadi kami dari pihak kecamatan juga berharap agar para dukun kampung melibatkan bidan setempat dalam penanganan ibu dan bayi, " ucap Kadir.(*/haidir)

Editor : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Maraknya Kasus Curanmor di Kawasan Jaluko, Kapolres Muaro Jambi Mendadak Gelar Anev bersama Jajaran

MUARO JAMBI - Kepolisian Resor Muaro Jambi menggelar kegiatan Analisis dan Evaluasi (Anev) serta rapat tindak lanjut terkait maraknya tindak pidana pencurian ke

Berita Daerah

Cerita Warga Sumut yang Buat SKCK di Jambi, Cepat dan Tidak Ribet, Makasih Polda Jambi

  JAMBI – Warga Jambi tidak perlu repot dan harus antre berlama-lama saat mengurus SKCK. Melalui POLRI Super App, masyarakat kini dapat mengurus pem

Berita Daerah

Polda Jambi Dilibatkan dalam Kerja Sama Penyelidikan dan Pengamanan Distribusi Pupuk Bersubsidi

JAMBI – Sosialisasi terkait Perjanjian Kerja Sama Penyelidikan dan Pengamanan Distribusi Pupuk Bersubsidi oleh Dinas TPHP Provinsi Jambi resmi disepakati. Pen

Ekonomi

Penyaluran Pupuk Subsidi dengan Slogan PUPUKKU dan Tagline TEPAT

JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan Slogan “Pupukku” ya

Ekonomi

Hasil Pengecekan Tim Gabungan, SPPG Polda Jambi Memenuhi Standar Operasional

JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen

Berita Daerah


Advertisement