KUALATUNGKAL- Proyek pembangunan normalisasi di Parit II,III dan Parit IV Teluk Nilau dengan panjang 13.200 meter diduga dikerjakan asal jadi oleh PT Masayo Kotrindo.
Pasalnya, di lokasi pekerjaan volume ketinggian tidak sesuai dengan spefikasi yang ada, malahan ada tanggul yang sudah ambruk dan ditumbuhi rumput.
Proyek tersebut menelan anggaran hampir Rp 3 miliar yang bersumber dari APBD Provinsi Jambi.
Pihak PT Masayo Kontrindo, Riki mengatakan, bahwa pekerjaan tersebut sudah diperiksa oleh inspektorat, jadi aduan dari masyarakat yang menyebut pekerjaan tidak beres itu tidak benar.
"Saya sudah turun ke lapangan, pekerjaannya sudah diperiksa juga oleh inspktorat, " ujarnya kepada wartawan, Selasa (29/9).
Anehnya pihak kontraktor menyuruh untuk membaca koran harian local soal penegasan tersebut. " Bapak tidak baca Jambi Ekspres dengan Postmetro, itu kan ada beritanya bahwa pekerjaan itu bagus," kilah Riki.
Kata Riki, ia mengaku siap diperiksa oleh aparat hukum, jika pekerjaannya tidak sesuai dengan spefikasi yang ada. "Saya siap diperiksa, saya tidak berani juga kerja sembarangan, " ungkapnya.
Sementara itu, anggota DPRD Provinsi Jambi, Muhamaddiyah menjadi berang setelah mendapat infomasi buruknya kualitas pekerjaan proyek normalisasi di lokasi tersebut.
"Jika benar apa yang dikeluhkan masyarakat sekitar proyek tersebut, maka pihaknya meminta Dinas PU Provinsi untuk segera memproses rekanan," tegasnya.
PU juga harus turun untuk cek kebenaran apa yang dikeluhkan, sesuai dengan fakta yang terjadi dilapangan.
“Saya sebagai Anggota DPRD Dapil Tanjabbar, tidak akan tinggal diam atau duduk manis saja setelah mendengar infomasi ini, " tandasnya. (*)
Penulis : Yordan
Editor : Andri Damanik
JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen
JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn
JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika
Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti
MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat