Polres Kerinci Ungkap Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang


Jumat, 13 Oktober 2023 - 21:32:17 WIB - Dibaca: 333 kali

Satuan Reserse Kriminal Polres Kerinci, kembali mengungkapkan kasus Tidak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di wilayah Hukum Polres Kerinci, Selasa malam (10/10/). / HALOSUMATERA.COM

KERINCI - Satuan Reserse Kriminal Polres Kerinci, kembali mengungkapkan kasus Tidak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di wilayah Hukum Polres Kerinci, Selasa malam (10/10/).

Dalam pengungkapan Kasus TPPO tersebut Satu orang Lindawati alias Linda warga desa Kebun Baru, kecamatan Gunung Raya, Kabupaten Kerinci diamankan polisi yang diduga sebagai pelaku.

Kapolres Kerinci melalui Kasat Reskrim Polres Kerinci, AKP Edi Mardi, saat dikonfirmasi sarojanews.com (media partner halosumatera.com) Rabu (11/10/2023) membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan informasi adanya calon pekerja migran indonesia yang berasal dari kerinci akan diberangkatkan ke malaysia melalui travel.

“Setelah mendapat informasi itu anggota langsung menindak lanjuti, dan mengamankan pelaku Lindawati alias Linda 47 tahun, warga Kebun Baru, sekira pukul 20.45 WIB. Ada Empat korban,”jelasnya.

Dia menceritakan pengungkapan kasus TPPO ini Pada hari Selasa tanggal 10 Oktober 2023 sekitar pukul 20.00 wib berdasarkan informasi bahwa ada calon pekerja migran indonesia yang berasal dari kerinci akan diberangkatkan ke malaysia melalui travel yang di bawa oleh Tekong Ilegal atas nama Linda.

Selanjutnya sekitar pukul  20.45 wib Unit Opsnal menghentikan 1 unit mobil travel Avanza Warna Putih yang diduga mengangkut korban perdagangan orang yang akan di bawa ke Malaysia melalui jalur Bandara Sumatra Barat yang mana mobil tersebut dihentikan di Jalan Raya Desa Lubuk Nagodang Siulak kerinci Provinsi Jambi.

Didapatkan sedang mengangkut 5 orang  perempuan beserta 1 orang Laki Laki untuk berangkatkan dan dipekerjakan Malaysia oleh Lindawati.

“Lima orang perempuan akan dipekerjakan sebagai ART dan  1 orang laki-laki akan dipekerjakan sebagai Cleaning Servis dengan gaji paling sedikit 1500 RM/ perbulan (setara Rp.4.000.000,-) dan Lindawati merekrut calon PMI tersebut Ilegal dan tanpa ijin dinas terkait serta dilakukan dilakukan secara perorangan yang mana korban dijanjikan pekerjaan di Negara Malaysia dan Gaji Selama 4 Bulan Akan Di Potong Oleh Lindawati,”terangnya.

Atas perbuatannya pelaku diduga telah melakukan Tindak Pidana Perdagangan Orang” sebagaimana dimaksud dalam, Kesatu: Pasal 4 jo  Pasal 10 Undang – undang Nomor 21 tahun 2007 tentang TPPO, Kedua: Pasal 81 Undang-undang No.18 tahun 2017 tentang perlindungan pekerja migran indonesia.

“Barang bukti diamankan 5 buah Paspor an. empat korban, 1 (Satu) unit Handphone merk Relmi 12 Pro warna Biru Langit, 4 lembar tiket keberangkatan padang – malaysia dan tiket travel Kerinci – Padang,” tandasnya. (*/HS)




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Gubernur Al Haris Terima Penghargaan dari Densus 88 Anti Teror Polri

JAMBI - Gubernur Jambi DR. H. Al Haris, S.Sos, MH mendapat penghargaan dari Detasemen Khusus 88 atau Densus 88 Anti Teror Polri. Penghargaan dari satuan khusus

Advertorial

Wagub Sani : Turnamen Ekshibisi Dies Natalis Unja Jalin Kebersamaan

JAMBI - Wakil Gubernur (Wagub) Jambi Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I mengemukakan, Turnamen dan Ekshibisi Domino untuk memeriahkan Dies Natalis ke-61 Universitas

Advertorial

Berikut Wilayah di Tanjabbar yang Terkena Pemadaman pada Selasa 14 Mei 2024

TANJABBAR - PLN UP3 Jambi melalui PLN ULP Kualatungkal mengumumkan info pemadaman pada Selasa 14 Mei 2024, mulai pukul 8.00 Wib sampai dengan pukul  15.00 Wib.

Berita Daerah

Berkat Gubernur Al Haris, Jambi Jadi Pusat Referensi Pelaksanaan Restorasi Gambut Nasional

JAMBI - Badan Restorasi Gambut Mangrove (BRGM) memberikan penghargaan kepada Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos., MH atas komitmen dan kepemimpinan luar bias

Advertorial

Gubernur Jambi Serahkan SK 1.860 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja

JAMBI - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menyerahkan SK 1.860 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi tahun 2023 di lingkungan Pemeri

Advertorial


Advertisement