PKAD Tidak Ada Data Usulan Pencairan TKD Akhir Tahun 2016


Kamis, 16 Februari 2017 - 12:16:04 WIB - Dibaca: 2024 kali

Ilustrasi/net / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL - Kekurangan Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) bulan Desember 2016 lalu yang dibayarkan kepada 2.000-an guru di Tanjabbar menjadi polemik. Data yang dihimpun, ratusan juta rupiah anggaran TKD yang belum terbayarkan.

Sayangnya, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Tanjabbar belum bisa merincikan berapa angka rill yang diusulkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanjabbar untuk TKD bulan Desember 2016.

Kabid Perbendaharaan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Tanjabbar, M Haviz ditemui Infotanjab.com, Kamis pagi enggan berkomentar lebih jauh soal ini.

Dia mengaku baru menjabat di Kabid Perbendaharaan pada awal 2017. "Itu anggaran 2016, dan saya belum menjabat di sini. Saya tidak mengetahui soal itu," kata Haviz.

Diakui dia, proses pencairan TKD melalui usulan Dinas P dan K ke bagian keuangan. Setelah itu, Bagian Keuangan mengeluarkan SP2D untuk selanjutnya dibawa ke Bank 9 Jambi. Terakhir, pencairan di BPR Tanggorajo.

"Untuk lebih jelasnya bisa ditanyakan ke bendahara Dinas P dan K. Data usulan TKd akhir tahun lalu juga saya gak tahu, karena saya baru menjabat," timpalnya lagi.

Sementara itu diberitakan sebelumnya, Komisi I DPRD Tanjabbar sempat menggelar hearing dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanjabbar, Senin (13/2). Saat membahas TKD, pihak dinas justru mengakui adanya kelebihan penarikan dana pada akhir tahun lalu, yang jumlahnya berkisar Rp 200 juta.

Sementara di pihak lain, TKD guru dan PNS di lingkup Dinas P dan K yang dibayarkan pada Desember 2016 tidak penuh. Pemotongan bervariasi sesuai golongan, di kisaran Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu.

Menurut Ketua Komisi I DPRD Tanjabbar, Jamal Darmawan Sie, saat hearing, pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanjabbar tidak mengakui adanya pemotongan TKD guru pada akhir tahun lalu. Kata Jamal, hanya ada kesalahan penarikan, yaitu kelebihan penarikan dana dari Bank, sekitar Rp 200 juta, dan ini menjadi temuan BPK. Penarikan anggaran TKD di Bank juga sesuai perbup, yang ada malah kelebihan penarikan dana.

"Sampai sekarang, belum ada guru maupun PNS yang melapor soal pemotongan TKD ke Komisi I," kata politisi Partai Demokrat ini.

Informasi yang dihimpun, kekurangan TKD PNS guru dan staf sekolahan untuk bulan desember 2016 lalu totalnya sebesar Rp 700 juta lebih.

Salah satu guru yang bertugas di salah satu sekolah tak menampik adanya pemotongan dana TKD untuk bulan Desember 2016.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Tanjabbar, Wahidin kepada awak media belum lama ini membenarkan adanya kekurangan pembayaran dana TKD untuk bulan Desember 2016. Dia berdalih, bahwa sisa kekurangan tersebut akan dibayarkam setelah pihaknya mengajukan anggaran lagi.(*)

Editor : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

LBH Siginjai Resmi Somasi Pemprov Jambi, Proyek JBC Diduga Rugikan Negara Hingga Rp1,5 Triliun

JAMBI – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Siginjai resmi melayangkan surat somasi kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi pada Senin (30/6/2025), terkait proyek

Berita Daerah

Polres Tebo Gerak Cepat Amankan Tokoh SAD Tebo yang Berseteru dengan SAD Bangko

TEBO - Polres Tebo bergerak cepat memberikan perlindungan kepada tokoh SAD Tebo Asal Desa Semambu Kecamatan Sumay, Tumenggung Buyung dan Tumenggung Hasan terkai

Berita Daerah

Inisiatif, Polisi Obati Mahasiswa yang Terluka saat Demo ke RS Bhayangkara

JAMBI – Aksi unjuk rasa lanjutan yang digelar oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha Saifuddin Jambi di Kantor Gube

Berita Daerah

Pasca Bentrok di Kantor Gubernur Jambi, Orang Tua Abel Minta Masalah Ini Diselesaikan dengan Baik

JAMBI – Aksi unjuk rasa Jilid II Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Taha Syaifuddin Jambi (UIN STS) di Kantor Gubernur Jambi sempat

Berita Daerah

Pesan Edi Purwanto di HUT Bhayangkara ke 79, Polri Selalu di Hati

EdJAMBI – HUT Bhayangkara ke 79 akan diperingati 1 Juli 2025. Besar harapan agar Polri selalu dihati masyarakat. Begitulah harapan besar yang disampaikan Edi

Berita Daerah


Advertisement