Pintu Belakang Pesawat Tidak Tertutup Rapat


Jumat, 03 Juli 2015 - 21:18:07 WIB - Dibaca: 2209 kali

ilustrasi/net / HALOSUMATERA.COM

JAKARTA - Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-128 tujuan Jambi, Kamis (2/7) pukul 18.30 Wib nyaris membatalkan penerbangan setelah siap lepas landas.

Tidak diketahui secara pasti alasan sang pilot menunda lepas landas, karena saat itu pesawat sudah mulai melaju kencang dilandasan  pacu. Melihat kejadian ini, seluruh penumpang terlihat pucat. Beberapa diantaranya sempat bertanya ke pramugari, apa gerangan yang terjadi.

Kegusaran penumpang ini cukup beralasan,  apalagi posisi pesawat saat itu setelah masuk kevlandasan pacu dan siap lepas landas, namun ketika laju pesawat mulai kencang tiba -tiba mengurangi kecepatannya. Oleh  pilot,  pesawat tersebut diarahkan kembali areal parkir.

Tidak lama kemudian, pilot mengumumkan melalui pengeras suara bahwa "take off" terpaksa ditunda karena ada kesalahan teknis.

"Berhubung ada kesalahan teknis, penerbangan GA-128 menuju Jambi terpaksa ditunda dalam beberapa waktu," kata sang pilot melalui pengeras suara.

Tidak lama berselang, pesawat milik BUMN itu kembali menuju landasan pacu dan lansung lepas landas.

Sekitar 15 menit mengudara, pilot Garuda tersebut baru mengumumkan ke penumpang perihal kejadian keterlambatan lepas landas tadi. Dalam kesempatan ini sang pilot juga menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut.

"Atas nama Garuda kami menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tadi. Namun penerbangan terpaksa kami tunda akibat ada pintu pesawat yang tidak tertutup rapat," ujar sang pilot.

Pernyataan pilot tersebut akhirnya menjawab rasa penasaran penumpang yang terlihat mulai gelisah.

Nandy, salah seorang penumpang menuturkan, kejadian ini sempat membuat penumpang diliputi rasa khawatir.  Apalagi saati ini warga Jambi masih trauma dengan tragedi jatuhnya pesawat Hercules milik TNI di Medan baru baru ini.

"Kita cukup menyayangkan kejadian tersebut. Apalagi Garuda ini milik BUMN dan tercatat sebagai maskapai dengan pelayanan terbaik di dunia. Dengan kejadian ini setidaknya sudah mencoreng nama Garuda sebagai maskapai terbaik," kata Nandy.(*)

Editor : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

LBH Siginjai Resmi Somasi Pemprov Jambi, Proyek JBC Diduga Rugikan Negara Hingga Rp1,5 Triliun

JAMBI – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Siginjai resmi melayangkan surat somasi kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi pada Senin (30/6/2025), terkait proyek

Berita Daerah

Polres Tebo Gerak Cepat Amankan Tokoh SAD Tebo yang Berseteru dengan SAD Bangko

TEBO - Polres Tebo bergerak cepat memberikan perlindungan kepada tokoh SAD Tebo Asal Desa Semambu Kecamatan Sumay, Tumenggung Buyung dan Tumenggung Hasan terkai

Berita Daerah

Inisiatif, Polisi Obati Mahasiswa yang Terluka saat Demo ke RS Bhayangkara

JAMBI – Aksi unjuk rasa lanjutan yang digelar oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha Saifuddin Jambi di Kantor Gube

Berita Daerah

Pasca Bentrok di Kantor Gubernur Jambi, Orang Tua Abel Minta Masalah Ini Diselesaikan dengan Baik

JAMBI – Aksi unjuk rasa Jilid II Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Taha Syaifuddin Jambi (UIN STS) di Kantor Gubernur Jambi sempat

Berita Daerah

Pesan Edi Purwanto di HUT Bhayangkara ke 79, Polri Selalu di Hati

EdJAMBI – HUT Bhayangkara ke 79 akan diperingati 1 Juli 2025. Besar harapan agar Polri selalu dihati masyarakat. Begitulah harapan besar yang disampaikan Edi

Berita Daerah


Advertisement