Perkerasan Jalan Purwodadi - Tebing Melewati Perkebunan PT TML


Rabu, 25 Oktober 2017 - 10:26:27 WIB - Dibaca: 1475 kali

Bupati Tanjabbar Dr Ir H Safrial MS.(dok/IT) / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL- Selama ini jika ke Tebing Tinggi, warga Kualatungkal dan sekitar harus melewati jalan loging PT WKS. Untuk memberikan kenyamanan bagi pengendara, pemerintah pun menggelontorkan dana membuka kembali jalan lama yang saat ini masuk dalam areal perkebunan PT Tri Mitra Lestari.

Jalan lama yang akan dilakukan perkerasan ini dulunya sempat dibuka PT WKS, dan saat ini telah ditanami sawit oleh PT TML sepanjang 5 kilometer.  

Camat Tebing Tinggi, Muhammad Ardiansyah SE mengatakan, dengan dibangunnya jalan di Kecamatan Tebing Tinggi,  sangat membantu masyarakat melintas menuju Tebing Tinggi tanpa harus mandi debu.

"Mudah-mudahan tahun depan program Pak Bupati (DR.Ir.H.Safrial,MS) jalan ini mau diaspal. Jalan itu mempermudah akses masyarakat. Selama ini masyarakat dari Desa Purwodadi, Desa Dataran Kempas, Desa Sungai Keruh, Desa Delima lewat jalan loging WKS (PT. WKS). Jadi kalau itu sudah dikeraskan dan jalan udah diaspal, masyarakat gak ada lagi lewat jalan loging WKS. Jadi dak ada debu lagi kalau mau ke Tebing Tinggi," kata Camat Tebing Tinggi, Muhammad Ardiansyah, SE.  

Muhammad Ardiansyah membenarkan, sebagian lokasi pembangunan pengerasan tersebut merupakan jalan lama yang pernah dibuka oleh PT WKS, namun oleh PMKS setempat yakni PT. Trimitra Lestari menanaminya dengan kepala sawit.  

"Jadi kita buka kembali jalan itu. Jalan itu ditanami PT Trimitra sekitar 5 kiloan (Kilometer) lah. Jadi sawit yang ada itu kita tebang atas persetujuan management (PT Trimitra) nya. Dan juga tidak ada pembebasan dan ganti rugi terhadap tanaman sawit yang kita tebang itu," terang Dian.  

Pembangunan jalan di Tebing Tinggi ini, diakui Muhammad Ardiansyah  merupakan keinginan masyarakat sejak belasan tahun lalu .Pembangunan jalan ini juga diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan yang kerap terjadi akibat debu di jalan loging PT WKS.  

"Jadi kebijakan pemkab membuka akses jalan ini memang betul-betul didambakan masyarakat. Selama ini masyarakat lewat jalan loging PT WKS bila mau ke Tebing Tinggi dari Purwodadi itukan berdebu, jadi masyarakat bisa lewat jalan itu mau ke Tebing, jadi mudah-mudahan tahun depan kalau sudah diaspal jadi gak berdebu lagi. Jadi mengurangi angka kecelakaan,"tutup Camat.

Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tanjabbar, Apri Dasman mengatakan,proyek pengerasan jalan itu menelan dana Rp 6 miliar, untuk pembangunan jalan dari Purwodadi - Tebing Tinggi sepanjang 12 kilometer.

Data yang diperoleh melalui situs LPSE Tanjab Barat, Mega proyek ini dikerjakan oleh rekanan PT Hanro yang beralamat di Jalan Sumba No.24 Muara Bulian, Kabupaten Batanghari.(*/Cr-02)  

Editor : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Bupati Tanjabbar Berikan Dukungan terhadap Finalis Duta Bertutur SD/MI Tingkat Kabupaten Tanjabbar 2

TANJABBAR - Kegiatan Grand Final Pemilihan Duta  Bertutur SD/MI Tingkat Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tahun 2025 berlangsung meriah dan penuh semangat, Kamis

Advertorial

Bupati dan Ketua TP-PKK Tanjab Barat Naik Becak bersama Anak Peserta Sunatan Massal

TANJABBAR – Suasana penuh kehangatan dan kepedulian terlihat saat Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag bersama Ketua TP-PKK Hj. Fadhilah Sad

Advertorial

Wakil Bupati Tanjab Barat Hadiri Pelayanan KB-KR dalam Kirab Bangga Kencana Harganas ke-32

BATANG ASAM – Dalam rangka menyambut Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32, Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Katamso, SA, SE., ME didampingi Wakil

Advertorial

Bupati Tanjabbar Buka Muresnbang RPJMD 2025-2029

TANJABBAR - Bupati Tanjung Jabung Barat Drs H Anwar Sadat M,Ag secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka M

Advertorial

Siap Jadi Tuan Rumah Pra Munas KOPEK, Bupati: Momentum Bangkitkan Semangat Petani Kelapa

TANJABBAR – Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat menerima kunjungan kerja Koalisi Pemerintah Kabupaten Penghasil Kelapa (KOPEK) dalam rangka kesiapan pel

Advertorial


Advertisement