Perencanaan Kanopi Parit Satu Kurang Matang, Syarifuddin AR Sorot Kinerja Konsultan Perencanaan


Kamis, 23 Januari 2025 - 09:54:03 WIB - Dibaca: 666 kali

Ketua LSM PETISI Tanjabbar Syarifuddin AR.(ist) / HALOSUMATERA.COM

TANJABBAR – Kanopi Pasar PJ Parit Satu Kualatungkal, Kabupaten Tanjungjabung Barat belakangan jadi sorotan. Pasalnya proyek yang menelan Rp 4 miliar include drainase ini roboh. Akhirnya material dibongkar dan dibawa ke Kantor PUPR Tanjabbar.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tanjabbar Apridasman kepada halosumatera.com mengatakan penyebab robohnya Kanopi akibat Human Behavior (perilaku manusia).

Sayangnya pihaknya tidak melaporkan ke pihak berwajib. “Serahkan bae ke tuhan,” katanya menjawab WhatsApp halosumatera.com Rabu malam 22 Januari 2025.

Apridasman juga mengatakan, jika rangka besi kanopi dibawa ke PUPR untuk diperbaiki. Pihaknya tidak menggunakan pihak ketiga, perbaikan akan dilakukan tukang dari PUPR.

Menanggapi hal ini, Ketua LSM PETISI Tanjabbar Syarifuddin AR lebih menyoroti perencanaan proyek ini. Dia menilai kinerja konsultan perencanaan kurang maksimal dalam perencanaan proyek kanopi yang satu paket dengan pekerjaan drainase.

“Harusnya dikaji secara matang, terkait lokasi pembangunan kanopi yang berdekatan dengan pertokoan, karena banyak mobil yang keluar masuk. Dan kondisi angin kencang yang berdekatan dengan laut. Kemudian kualitas besinya harusnya tebal berapa mili,” kata Syarifuddin.

Syarifuddin mengaku, dua tahun lalu dia sempat mengkritik pembangunan drainase dan kanopi tersebut. Proyek yang dianggarkan Rp 4 miliar dari Dinas PUPR Tanjabbar terbilang fantastis.

“Yak arena dijadikan satu paket itu. Jadi perincian untuk kanopi itu berapa anggarannya dan drainase juga berapa. Ini kan dijadikan satu paket pekerjaan. Kembali ke soal perencanaan, saya menilai kurang matang,” ujar Udin Codet sapaan akrabnya.

Terkait perbaikan yang akan dilakukan Dinas PUPR, Syarifuddin mengatakan boleh-boleh saja. “Kalau jaminan pemeliharaan dari kontraktornya sudah habis. Kemungkinan karena ini belum diserahkan ke dinas terkait masih tanggungjawab PUPR, makanya diperbaiki. Boleh saja menggunakan dana swakelola lainnya, karena itu kan masih ada di ruas jalan kabupaten,” jelas Syarifuddin.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kanopi ini dibangun pada 2022 dengan pagu Rp 4 miliar satu paket dengan pembangunan drainase. Pelaksana proyek ini adalah CV Jasa Mulia Indah, dan konsultan pengawas CV. Setindo Karya Konsultan.(*/nik)




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Empat Eks Napiter Jambi Diberangkatkan Umrah, Didampingi Satgaswil Jambi Densus 88 AT Polri

JAMBI – Empat Eks Napiter Jambi, mitra binaan Satgaswil Jambi Densus 88 AT Polri diberangkatkan umrah ke tanah suci. Mereka dibiayai oleh Baznas Provinsi Jamb

Berita Daerah

Anggota DPRD Tanjabbar Ikuti Upacara Hari Pahlawan 2025 di Alun-alun Kota Kualatungkal

TANJABBAR – Dalam suasana khidmat dan penuh makna, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) turut mengikuti

Advertorial

Anggota DPRD Fraksi PAN Hadiri Workshop Pendidikan Politik, Tegaskan Komitmen Perkuat Demokrasi di E

TANJABBAR – Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) men

Advertorial

Ketua dan Anggota DPRD Tanjab Barat Sambut Kajari Baru, Perkuat Sinergi Forkopimda untuk Pembangunan

TANJABBAR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat, (Tanjab Barat), Hamdani, SE, bersama sejumlah anggota DPRD turut mengh

Advertorial

Ketua DPRD Tanjab Barat Hadiri Pembukaan Open Tournament Sepakbola Pemuda Pancasila

TANJABBAR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Hamdani, S.E, menghadiri kegiatan Pembukaan Open Tourna

Advertorial


Advertisement