Pembangunan Pasar Kawasan Sungai Saren Terancam tidak Diterima Pemkab


Minggu, 29 Januari 2017 - 16:17:08 WIB - Dibaca: 1349 kali

Ilustrasi/net / HALOSUMATERA.COM

KUALATUNGKAL – Pembangunan Pasar Sungai Saren di Kecamatan Bramitam belum rampung, dikhawatirkan Pemkab Tanjabbar tidak akan menerima pembangunan pasar tersebut.

Peltu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Mulyadi membenarkan jika proyek tersebut belum selesai, sehingga belum ada serah terima.

"Infomasinya pihak rekanan mengajukan perpanjangan kontrak kerja,” ujar Mulyadi melalui telepon seluler pekan lalu.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Saleh, saat dikonfirmasi mengatakan hal yang sama.

“Proyek tersebut belum ada diserah terimakan, karena proyek tersebut belum rampung. Infonya pekerjaan diperpanjang waktunya. Kalau kondisi pembangunan hanya sebatas itu saja, kita tidak akan terima,” kata Saleh.

Disinggung sejauh mana pengawasan dinas dalam pembangunan tersebut, Saleh mengaku pihaknya tidak melakukan pengawasan, karena langsung dihandle pusat.

“Pengawasnya ditunjuk dari Pusat semua. Kita hanya menunggu selesai dan menerimanya. Untuk lebih jauh soal pekerjaan ini coba tanya saja langsung sama Ikip, dia orang kepercayaan rekanan yang mengerjakan proyek ini untuk mengawas di lapangan,” terang Saleh.

Sayangnya Ikip, orang kepercayaan rekanan tersebut, dicoba dihubungi via telepon selulernya tidak ada jawaban.

Sebelumnya diberitakan, pertemuan Januari lalu, pembangunan Pasar di Desa Bram Itam Kiri, Kecamatan Bramitam, masih belum rampung.  Mirisnya lagi, pembangunan yang bersumber dari APBN, Kementrian Desa, Pembangunan Daerah tertinggal dan Transmigrasi ini diduga asal jadi.
Pasalnya dari pembangunan yang dikerjakan tidak sesuai dengan harapan, dan pada bagian bangunan tampak retak.

Salah satu warga saat disambangi mengatakan, pihaknya merasa kecewa dengan pembangunan pasar ini, karena sepertinya pengerjaan yang dilakukan diduga asal jadi.

”Mengapa kita bisa berbicara seperti itu, sebab sesuai dengan kenyataannya," kata warga yang enggan menyebutkan namanya ini.

Menurutnya, pembangunan pasar jika dilakukan seperti ini  justru cukup membahayakan kedepannya.

“Bagaimana kita tidak khawatir. Memang untuk saat ini aman-aman saja, tapi kedepannya bagaimana,” ucapnya.

Lurah Bram Itam Kiri Zunaidi mengatakan, pihaknya akan melakukan peninjauan adanya laporan tersebut dan memastikan hasil pengerjaaan yang dilakukan pihak rekanan.

”Disini kita tidak bisa berbuat banyak, namun apabila hal ini benar kita akan laporkan pengerjaan ini kepada instansi yang terkait agar apa yang dikerjakan rekanan tidak bisa sembarangan, ” ungkap Lurah. (*)

Penulis : Den

Editor   : Andri Damanik




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Bupati Tanjabbar Berikan Dukungan terhadap Finalis Duta Bertutur SD/MI Tingkat Kabupaten Tanjabbar 2

TANJABBAR - Kegiatan Grand Final Pemilihan Duta  Bertutur SD/MI Tingkat Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tahun 2025 berlangsung meriah dan penuh semangat, Kamis

Advertorial

Bupati dan Ketua TP-PKK Tanjab Barat Naik Becak bersama Anak Peserta Sunatan Massal

TANJABBAR – Suasana penuh kehangatan dan kepedulian terlihat saat Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag bersama Ketua TP-PKK Hj. Fadhilah Sad

Advertorial

Wakil Bupati Tanjab Barat Hadiri Pelayanan KB-KR dalam Kirab Bangga Kencana Harganas ke-32

BATANG ASAM – Dalam rangka menyambut Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32, Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Katamso, SA, SE., ME didampingi Wakil

Advertorial

Bupati Tanjabbar Buka Muresnbang RPJMD 2025-2029

TANJABBAR - Bupati Tanjung Jabung Barat Drs H Anwar Sadat M,Ag secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka M

Advertorial

Siap Jadi Tuan Rumah Pra Munas KOPEK, Bupati: Momentum Bangkitkan Semangat Petani Kelapa

TANJABBAR – Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat menerima kunjungan kerja Koalisi Pemerintah Kabupaten Penghasil Kelapa (KOPEK) dalam rangka kesiapan pel

Advertorial


Advertisement