JAMBI – Pedagang di sekitar Jalan Sumantri Bojonegoro, Sipin Ujung, Kota Jambi menolak pemasangan Media Jalan yang dinilai merugikan pedagang. Disamping mempengaruhi omset pedagang, pemasangan median tidak disosialisasikan ke warga sekitar.
“Waktu pelebaran jalan dari Dinas PUPR Kota ada sosialisasi dan kami setuju. Dan waktu memang dari Dinas PUPR tidak ada pemasangan median, dan kami tidak mempermasalahkannya,” ujar Doni salah satu pemilik toko di Jalan Sumantri Bojonegoro Sipin Ujung.
Doni mengatakan, median tersebut dapat membuat usaha warga terganggu, tidak ada lagi penyeberang jalan. Pembeli akan jarang parkir di jalur tersebut.
“Fasilitas penyeberangan juga tidak ada. Median itu terlalu tinggi, sulit orang menyeberang. Toko jadi sepi,” Keluh Doni.

Dia menyebut bahwa sejumlah pedagang dan warga menolak pemasangan median yang sudah dilakukan dua hari terakhir. Ironinya tidak ada pemberitahuan maupun sosialisasi dari dinas terkait.
“Ya harusnya ada sosialisasi dulu. Apakah ini berdampak bagi pedagang dan warga sekitar. Orang mau nyeberang aja susah, mediannya terlalu tinggi,” ungkapnya.
Sementara itu, belum ada keterangan resmi dari Dinas Perhubungan Kota Jambi terkait pemasangan median jalan tersebut.(*/nik)
JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen
JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn
JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika
Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti
MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat