JAMBI – Pedagang di sekitar Jalan Sumantri Bojonegoro, Sipin Ujung, Kota Jambi menolak pemasangan Media Jalan yang dinilai merugikan pedagang. Disamping mempengaruhi omset pedagang, pemasangan median tidak disosialisasikan ke warga sekitar.
“Waktu pelebaran jalan dari Dinas PUPR Kota ada sosialisasi dan kami setuju. Dan waktu memang dari Dinas PUPR tidak ada pemasangan median, dan kami tidak mempermasalahkannya,” ujar Doni salah satu pemilik toko di Jalan Sumantri Bojonegoro Sipin Ujung.
Doni mengatakan, median tersebut dapat membuat usaha warga terganggu, tidak ada lagi penyeberang jalan. Pembeli akan jarang parkir di jalur tersebut.
“Fasilitas penyeberangan juga tidak ada. Median itu terlalu tinggi, sulit orang menyeberang. Toko jadi sepi,” Keluh Doni.

Dia menyebut bahwa sejumlah pedagang dan warga menolak pemasangan median yang sudah dilakukan dua hari terakhir. Ironinya tidak ada pemberitahuan maupun sosialisasi dari dinas terkait.
“Ya harusnya ada sosialisasi dulu. Apakah ini berdampak bagi pedagang dan warga sekitar. Orang mau nyeberang aja susah, mediannya terlalu tinggi,” ungkapnya.
Sementara itu, belum ada keterangan resmi dari Dinas Perhubungan Kota Jambi terkait pemasangan median jalan tersebut.(*/nik)
JAMBI – Empat Eks Napiter Jambi, mitra binaan Satgaswil Jambi Densus 88 AT Polri diberangkatkan umrah ke tanah suci. Mereka dibiayai oleh Baznas Provinsi Jamb
TANJABBAR – Dalam suasana khidmat dan penuh makna, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) turut mengikuti
TANJABBAR – Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) men
TANJABBAR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat, (Tanjab Barat), Hamdani, SE, bersama sejumlah anggota DPRD turut mengh
TANJABBAR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Hamdani, S.E, menghadiri kegiatan Pembukaan Open Tourna