TANJABBAR – Debat publik tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati Tanjabbar akan dilaksanakan esok malam, Rabu (25/11/20) di Balai Pertemuan Kantor Bupati Tanjabbar.
Debat paslon ini hanya dilaksanakan satu kali. Beda dengan kabupaten lainnya, pelaksanaan debat publik dilaksanakan di Swiss-Belhotel Jambi. Baik itu kandidat Cagub dan Cawagub, paslon dari Batanghari, Tanjabtim maupun Sungai Penuh.
Menanggapi lokasi debat yang ditempatkan di Balai Pertemuan Kantor Bupati, Cabup Tanjabbar nomor urut tiga, Drs H Mukhlis M Si tidak mempersoalkannya.
Menurut Mukhlis, yang terpenting adalah sound system yang disiapkan saat debat cukup baik dan adanya jaminan tidak terjadi pemadaman listrik saat debat berlangsung.
“Kalau tempat bagi kami dak ada pengaruh asal sound system bagus. Dan jaminan listrik tidak padam. Supaya masyarakat bisa menonton secara langsung bukan siaran tunda,” kata Mukhlis dihubungi halosumatera.com, Selasa pagi.
Dirinya juga merasa sedikit kecewa, lantaran pelaksanaan debat hanya satu kali dilaksanakan KPU Tanjabbar.
“Idealnya menurut kami debat harus diperbanyak, sebab kondisi Covid-19 yang menuntut kampanye dibatasi. Alternatif harusnya debat frekuensinya ditambah,” kata Cabup yang diusung PKB, Partai Nasdem dan PBB ini.
Mengenai persiapan debat, Mukhlis mengaku tidak memiliki persiapan khusus. Hanya saja, dirinya bersama Supardi tetap melakukan konsolidasi terkait materi debat yang kira-kira akan dipertanyakan pada debat publik Rabu malam.
Sebelumnya, Cabup Tanjabbar nomor urut 2, Ustad Anwar Sadat juga mengaku telah mempersiapkan jauh-jauh hari untuk pelaksanaan debat kandidat Cabup dan Cawabup Tanjabbar.
"Insya Allah kita sudah siap untuk mengikuti acara debat kandidat nantinya," kata calon bupati yang diusung PAN, PKS dan Partai Gerindra ini.
Mematangkan persiapan, UAS mengaku akan melaksanakan gladiresik terlebih dahulu, terkait program yang akan disampaikan ke masyarakat dan menajamkan analisis tentang program yang akan didebatkan.
Anak dari tokoh ulama Kualatungkal ini berharap agar penyampaian program nantinya bisa diketahui dan dipahami masyarakat.
" Iya memang program-program nya harus terukur, untuk bisa diaplikasikan oleh bupati terpilih nantinya," bebernya.
Sementara itu, Cabup nomor urut 1, Mulyani Siregar belum bisa dimintai tanggapannya. Dikonfirmasi via pesan WhatsApp belum ada jawaban, Selasa pagi (24/11/20).(*)
JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen
JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn
JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika
Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti
MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat