KUALATUNGKAL – Julian (33) terpaksa merelakan pompongnya hancur tertimpa reruntuhan ruko di anak Sungai Parit II. Selain dia, pompong milik Acok juga rusak tertimpa bangunan beton.
“Saya memang nambatkan pompong di belakang ruko, kalau sudah begini ya tidak bisa digunakan lagi, sudah rusak,” ujar Julian saat ditemui infotanjab.com pagi tadi.
Kata dia, pompong tersebut dia beli seharga Rp 20 juta komplet dengan mesinnya. “Saya sudah bicarakan ke pemilik bangunan, katanya siap ganti rugi,” tuturnya.
Pasca kejadian itu, nelayan ini pun tak bisa melaut sama seperti nelayan lainnya yang tinggal di Jalan Nelayan.
“Kayak mana mau ke laut, pompong hancur,” katanya dengan nada lesu.(*)
Editor : Andri Damanik
JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen
JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn
JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika
Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti
MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat