KUALATUNGKAL – Julian (33) terpaksa merelakan pompongnya hancur tertimpa reruntuhan ruko di anak Sungai Parit II. Selain dia, pompong milik Acok juga rusak tertimpa bangunan beton.
“Saya memang nambatkan pompong di belakang ruko, kalau sudah begini ya tidak bisa digunakan lagi, sudah rusak,” ujar Julian saat ditemui infotanjab.com pagi tadi.
Kata dia, pompong tersebut dia beli seharga Rp 20 juta komplet dengan mesinnya. “Saya sudah bicarakan ke pemilik bangunan, katanya siap ganti rugi,” tuturnya.
Pasca kejadian itu, nelayan ini pun tak bisa melaut sama seperti nelayan lainnya yang tinggal di Jalan Nelayan.
“Kayak mana mau ke laut, pompong hancur,” katanya dengan nada lesu.(*)
Editor : Andri Damanik
JAMBI – Empat Eks Napiter Jambi, mitra binaan Satgaswil Jambi Densus 88 AT Polri diberangkatkan umrah ke tanah suci. Mereka dibiayai oleh Baznas Provinsi Jamb
TANJABBAR – Dalam suasana khidmat dan penuh makna, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) turut mengikuti
TANJABBAR – Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) men
TANJABBAR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat, (Tanjab Barat), Hamdani, SE, bersama sejumlah anggota DPRD turut mengh
TANJABBAR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Hamdani, S.E, menghadiri kegiatan Pembukaan Open Tourna