SENYERANG – Sekolah Dasar Negeri 10/V Senyerang memanfaatkan rumah dinas untuk ruang belajar. Mengingat ruang kelas yang ada tak mampu menampung siswa belajar. Demi kelancaran proses belajar mengajar, siswa kelas dua dibagi dua rombongan belajar, belajar pagi dan siang.
Sekolah ini berada Jalan Ahmad Adam, RT 4, Kelurahan Senyerang, yang merupakan SD pavorit di Senyerang.
Sekolah yang dibangun 1963 ini memiliki jumlah murid sebanyak 265 siswa. “Terpaksa kita memperbaiki rumah dinas guru, menggunakan dana BOS untuk dijadikan ruang belajar siswa. Karena ruang belajar tidak cukup,” kata Kepala SDN X Kecamatan Senyerang, Ahmad Muhyi.
Sesuai jumlah siswa, kata Ahmad, idealnya jumlah rombongan belajar 10 ruangan. Dengan keterbatasan sarana, pihaknya membagi siswa dalam enam rombongan belajar, termasuk siswa kelas dua yang dibagi secara paralel (belajar pagi dan siang).
Dikatakan Ahmad, pemanfaat rumdis guru untuk ruang belajar dilakukan dalam setahun terakhir. Baru-baru ini direhab dengan menggunakan Dana BOS.
"Kita telah berbuat semaksimal mungkin agar proses belajar mengajar berjalan lancar. Terkait kekurangan ruang kelas, kita sudah sampaikan ke Dinas Pendidikan pada 14 September 2016 lalu, saa acara sosialisasi aset sekolah yang dilaksanakan di Kecamatan Teluk Nilau,” kata Ahmad Muhyi.
Penulis : Khaidir
Editor : Andri Damanik
TANJABBAR - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi melakukan studi tiru kepada Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Kota
TANJABBAR – Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), menggelar Rapat Paripurna Pengumuman, Penetapan Paslon Bupati d
TANJABBAR – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Albert Chaniago, SP, turut hadir dalam Musyawarah P
TANJABBAR - Semangat perjuangan bersama dalam membangun daerah tergambar jelas dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jambi ke-68 yang berlangsung khi
TANJABBAR - Memasuki masa Reses ke-II tahun sidang 2024/2025, Anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mari