KUALATUNGKAL – Komoditas pinang di Tanjabbar cukup menggembirakan, pasalnya Tanjabbar salah satu daerah pengekspor pinang terbesar di Indonesia.
Disamping itu, pinang Tanjabbar berkualitas baik dan banyak diekspor ke Singapura dan India.
Tak seperti di daerah lain, harga jual pinang di Tanjabbar cukup terkendali. Menurut Bupati Tanjabbar Usman Ermulan, dulunya harga pinang tidak lebih dari Rp 16 ribu per kilogram.
Saat ini, karena banyak penampung pinang dari Singapura yang langsung membuka usaha penampungan di Tungkal, harga pinang bisa diatur sesuai selera petani.
“Sekarang kan kita yang atur, gak kayak dulu lagi. Cukup menggembirakan, harga sekarang begitu melesit Rp 20 ribu per kilo (pinang kering),” tandas Usman.
Sistem pembelian pinang dulunya masih dimonopoli oleh oknum pengusaha, meski pada prakteknya dilakukan secara olygopoli. Namun sekarang, lanjut Usman, pola itu tidak berlaku lagi. Banyak pengusaha dari beberapa negara dan kota besar di Indonesia membuka cabang di Kualatungkal untuk langsung ekspor ke India.
“Bahkan orang Singapura ada yang langsung beli pinang di sini dan bawa ke India. Kita cukup bangga, pinang kita banyak dilirik para eksportir,” ujar Usman sumringah.(*)
Editor : Andri Damanik
JAMBI – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Siginjai resmi melayangkan surat somasi kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi pada Senin (30/6/2025), terkait proyek
TEBO - Polres Tebo bergerak cepat memberikan perlindungan kepada tokoh SAD Tebo Asal Desa Semambu Kecamatan Sumay, Tumenggung Buyung dan Tumenggung Hasan terkai
JAMBI – Aksi unjuk rasa lanjutan yang digelar oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha Saifuddin Jambi di Kantor Gube
JAMBI – Aksi unjuk rasa Jilid II Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Taha Syaifuddin Jambi (UIN STS) di Kantor Gubernur Jambi sempat
EdJAMBI – HUT Bhayangkara ke 79 akan diperingati 1 Juli 2025. Besar harapan agar Polri selalu dihati masyarakat. Begitulah harapan besar yang disampaikan Edi