KUALATUNGKAL – Komoditas pinang di Tanjabbar cukup menggembirakan, pasalnya Tanjabbar salah satu daerah pengekspor pinang terbesar di Indonesia.
Disamping itu, pinang Tanjabbar berkualitas baik dan banyak diekspor ke Singapura dan India.
Tak seperti di daerah lain, harga jual pinang di Tanjabbar cukup terkendali. Menurut Bupati Tanjabbar Usman Ermulan, dulunya harga pinang tidak lebih dari Rp 16 ribu per kilogram.
Saat ini, karena banyak penampung pinang dari Singapura yang langsung membuka usaha penampungan di Tungkal, harga pinang bisa diatur sesuai selera petani.
“Sekarang kan kita yang atur, gak kayak dulu lagi. Cukup menggembirakan, harga sekarang begitu melesit Rp 20 ribu per kilo (pinang kering),” tandas Usman.
Sistem pembelian pinang dulunya masih dimonopoli oleh oknum pengusaha, meski pada prakteknya dilakukan secara olygopoli. Namun sekarang, lanjut Usman, pola itu tidak berlaku lagi. Banyak pengusaha dari beberapa negara dan kota besar di Indonesia membuka cabang di Kualatungkal untuk langsung ekspor ke India.
“Bahkan orang Singapura ada yang langsung beli pinang di sini dan bawa ke India. Kita cukup bangga, pinang kita banyak dilirik para eksportir,” ujar Usman sumringah.(*)
Editor : Andri Damanik
TANJABBAR - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi melakukan studi tiru kepada Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Kota
TANJABBAR – Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), menggelar Rapat Paripurna Pengumuman, Penetapan Paslon Bupati d
TANJABBAR – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Albert Chaniago, SP, turut hadir dalam Musyawarah P
TANJABBAR - Semangat perjuangan bersama dalam membangun daerah tergambar jelas dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jambi ke-68 yang berlangsung khi
TANJABBAR - Memasuki masa Reses ke-II tahun sidang 2024/2025, Anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mari