KUALATUNGKAL - Beredar kabar ada dugaan setoran uang pengaman dari rekanan ke oknum tertentu. Dana tersebut diduga sebagai pemulus, terlebih untuk memperlancar proses tender terhadap proyek yang dilelang di LPSE Tanjabbar.
Sumber infotanjab.com dihubungi Rabu malam membenarkan, ada setoran dana pengaman sebesar 5 persen, khusus proyek-proyek yang ditenderkan.
"Saya memang belum menyetornya, tapi informasi yang sampai ke kita memang begitu," tutur salah satu rekanan yang ingin namanya dirahasiakan.
Terpisah, Ketua Gabungan Pengusaha Kontruksi Seluruh Indonesia Kabupaten Tanjabbar, Abdurrahman Jamalia mengaku belum mendapatkan informasi soal itu. Dia juga mengaku, belum ada laporan dari anggotanya soal setoran dana pengaman tender tersebut.
"Saya belum dapat informasi soal itu. Pada dasarnya, tidak ada aturan soal dana pengaman, dan itu memang tidak dibenarkan," kata pria yang akrab disapa Cikteng ini, kepada infotanjab.com, Rabu malam.(*)
Editor : tim redaksi
JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen
JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn
JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika
Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti
MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat