KPHP Limau Gelar Pameran Produk Hasil Hutan bukan Kayu


Kamis, 19 November 2020 - WIB - Dibaca: 1192 kali

Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Limau Unit VII Hulu Sarolangun Menggelar Pameran Produk Hasil Hutan bukan Kayu (HHBK) di Cafe Asfa Sarolangun, Kamis (19/11) malam.(*) / HALOSUMATERA.COM

SAROLANGUN - Dalam menghadapi dampak ekonomi yang terdampak Pendemi Covid 19 saat ini, Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Limau Unit VII Hulu Sarolangun menggelar pameran produk Hasil Hutan bukan Kayu (HHBK). Pameran ini digelar di Cafe Asfa Sarolangun, Kamis (19/11) malam.

Produk Hasil Hutan bukan Kayu itu diantaranya garam gunung dari Desa Sungai Keradak Kecamatan Batang Asai, ada juga kerupuk pakis dari kelompok binaan perempuan di Bukit Bulan, minyak kepayang, serta produk madu yang sudah dipasarkan ke luar provinsi dan luar negeri, seperti Papua, Jawa, Jakarta dan Batam bahkan sampai ke jepang.

Kepala KPHP Limau Misriadi menyebutkan, saat ini pihaknya terus berupaya membantu peningkatan perekonomian masyarakat Sarolangun, dengan pengembangan produk unggulan yang berasal dari hasil produk hutan bukan kayu yang dilakukan oleh kelompok tani dan kelompok perempuan binaan KPHP Limau. 

"Ditengah pandemi ini perekonomian harus tetap tumbuh, kehidupan harus tetap jalan, dan disini kami lakukan promosi dalam rangka upaya pemasaran produk," katanya. 

Dirinya juga menyebutkan, banyak produk HHBK asal Sarolangun yang berpotensi untuk peningkatan ekonomi masyarakat Sarolangun. Salah satunya produk madu yang laris manis di pasaran, tercatat hingga saat ini sekitar 2.000 liter madu telah habis terjual.

"Mudah-mudahan upaya ini sebagai bentuk kontribusi nyata kami dalam menyikapi kondisi pandemi virus corona saat ini," katanya lagi.

Sementara itu, Asisten II Dedi Hendri mengapresiasi KPHP Limau yang telah melaksanakan kegiatan ini dalam rangka mendorong kegiatan ekonomi produktif terutama di sekitar kawasan hutan.

"Mudah-mudahan ini bisa jadi unit lain dalam memberikan ide, inisiatif dalam mendorong ekonomi masyarakat, karena di masa pandemi ini kegiatan ekonomi hampir saja berhenti, maka kita tidak boleh terlena dengan pandemi ini namun kita tetap mematuhi protokol kesehatan," tandasnya.(*)

Pewarta: Hendry

 

 




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Hasil Pengecekan Tim Gabungan, SPPG Polda Jambi Memenuhi Standar Operasional

JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen

Berita Daerah

Penyaluran Pupuk Subsidi dengan Slogan TEPAT dan PUPUKKU

JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn

Berita Daerah

Dua Oknum Guru SMAN 4 Tanjabtim Dilaporkan ke PGRI dan Disdik Provinsi Jambi

JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika

Berita Daerah

Ketika Demokrasi Melemah, Politik Hukum Ikut Tersandera

Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti

Opini

Ketua DPRD Muaro Jambi Sebut Secara Struktural dan SDM Perumda Tirta Muaro Jambi Kurang Baik

MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat

Berita Daerah


Advertisement