LAMPUNG (HS) – Menjelang pelaksanaan Mukhtamar Nadlatul Ulama ke 34 di Provinsi Lampung, diperlukan sinergisitas Polri dan elemen masyarakat, menciptakan situasi yang kondusif.
Seperti yang dilakukan Serikat Nelayan Nadhlatul Ulama Kota Bandar Lampung, berkomitmen membantu Polda Lampung menjaga Kamtibmas menjelang dan selama pelaksanaan Mukhtamar NU ke 34 di Provinsi Lampung.
“Kegiatan tersebut merupakan bentuk komitmen Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama Kota Bandar Lampung untuk membantu pihak keamanan (Polri) dalam menciptakan suasana Kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Lampung, khususnya dalam pelaksaan Muktamar Nahdlatul Ulama Ke-34 di Provinsi Lampung,” ujar Ketua Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama Kota Bandar Lampung, Muhamad Irsan.
Irsan mengatakan, saat ini banyak sekali berkembang isu - isu yang meresahkan, sehingga dapat menimbulkan opini - opini dalam masyarakat yang tidak baik dan dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
“Kami berharap semua pihak untuk bersama-sama mensukseskan Mukhtamar NU ke 34, bersama-sama membantu Polri untuk menjaga situasi yang kondusif,” tutur Irsan.
Sementara jajaran Polda Lampung menghimbau kepada seluruh anggota Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama Kota Bandar Lampung agar tetap mematuhi protokol kesehatan dimasa pandemi Covid-19. (*/HS)
JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen
JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn
JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika
Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti
MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat