Kesal Istri Ingin Menikah Lagi, Suami di Bungo Jerat Leher Istrinya Hingga Tewas


Kamis, 28 Januari 2021 - WIB - Dibaca: 729 kali

Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). (*/Dok) / HALOSUMATERA.COM
HALOSUMATERA.COM- Seorang suami di Kabupaten Bungo, Jambi tega menghabisi nyawa istrinya dengan tragis.
 
Pelaku gelap mata hingga nekat membunuh ibu dari anak-anaknya tersebut, hanya gara-gara dipicu oleh persoalan asmara.
 
Korban bernama Syapurah (29) itu ditemukan tewas di rumah orangtuanya di Dusun Tebat, Kecamatan Muko-Muko Bathin VII, Kabupaten Bungo, Jambi pada Rabu (27/01/22) sore.
 
Ibu dua anak ini meregang nyawa setelah dihabisi oleh suaminya sendiri, Muhammad Ali (32).
 
Kapolres Bungo, AKBP M. Lutfi mengatakan, peristiwa pembunuhan itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIB.
 
Pembunuhan ini, lanjut Kapolres, berawal dari pertengkaran antar keduanya. Sang suami cemburu buta karna istrinya mau menikah lagi lantaran hendak dilamar pria lain. Pelaku membunuh dengan cara mengantung korban menggunakan tali jemuran. Pertengkaran awal terjadi di dapur rumah, kemudian berpindah ke rumah tengah. 
 
Bahu kiri korban didorong sehingga menyebabkan leher depan korban terbentur sudut lemari. Lalu pelaku mencekik korban. Tak sampai disitu, pelaku mengambil tali dan melilit leher sambil menarik tali tersebut dengan kuat hingga korban tercekik. 
 
Tali lainnya dilemparkan pelaku ke atas kayu yang melintang di atas rumah itu untuk menggantung korban. Saat itu masih bernafas. Pelaku menahan posisi tersebut selama 5 menit, hingga menyebabkan korban tak bernafas lagi.
 
"Dia menurunkan korban, lalu dibaringkan ke lantai dan mengambil bantal dan selimut dalam kamar. Bantal tersebut dijadikan sebagai alas kepala dan pelaku menutupi tubuh korban dari kepala hingga kaki dengan selimut. Setelah itu membuang tali ke belakang rumah," tutur Lutfi.
 
Aparat kepolisian dari jajaran Polres Bungo yang mendapat informasi kasus pembunuhan ini, langsung bergerak cepat dan berhasil meringkus pelaku.
 
Polisipun berhasil menangkap pelaku yang sempat melarikan diri di Kecamatan Sungai Rumbai, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat pada Kamis (28/01/21) sekitar jam 03.00 WIB dinihari.
 
"Dia sedang berteduh di pinggir jalan dalam keadaan berselimut sarung," ujar Kapolres.
 
Sementara itu, Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya sebuah bantal, daster milik korban, selimut, tali nilon sepanjang 60 cm dan tali plastik sepanjang 4 meter. 
 
Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dijerat pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun kurungan penjara. (*/Red)
 



Komentar Anda



Terkini Lainnya

Hasil Pengecekan Tim Gabungan, SPPG Polda Jambi Memenuhi Standar Operasional

JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen

Berita Daerah

Penyaluran Pupuk Subsidi dengan Slogan TEPAT dan PUPUKKU

JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn

Berita Daerah

Dua Oknum Guru SMAN 4 Tanjabtim Dilaporkan ke PGRI dan Disdik Provinsi Jambi

JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika

Berita Daerah

Ketika Demokrasi Melemah, Politik Hukum Ikut Tersandera

Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti

Opini

Ketua DPRD Muaro Jambi Sebut Secara Struktural dan SDM Perumda Tirta Muaro Jambi Kurang Baik

MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat

Berita Daerah


Advertisement