Cerita Si Pengupas Bawang di Pasar Tanggorajo Ilir

Kerja Seharian Cuma Dapat Rp 10 Ribu


Jumat, 13 Maret 2015 - 20:04:48 WIB - Dibaca: 3583 kali

Para Pengupas Bawang di Pasar Tanggorajo Ilir (dok/IT) / HALOSUMATERA.COM

Duduk di emperan Ruko, wanita berbaju kuning tampak khusuk. Kedua tangannya tak lepas dari pisau tajam, mengupasi bawang merah. Sehari janda beranak dua ini hanya mengantongi kocek Rp 10 ribu.

ANDRI DAMANIK – Infotanjab.com

JUMAT (13/3) siang, Rohana tidak sendirian. Wanita berjilbab itu didampingi delapan rekannya, yang berprofesi sama, pengupas kulit bawang merah. Walau mata pedih, Rohana terus bertahan, mencari biaya sampingan, menghidupi dua anaknya.

Ditemui di lapangan, Rohana bercerita panjang lebar. Dalam sehari, dia mampu mengupas bawang seberat 20 Kilogram. Padahal, satu kilo bawang yang dikupas, hanya diupah Rp 500.

Pekerjaan ini, begitu dinikmati wanita berjilbab ini. "Dari pada nganggur, lebih baik ngupas bawang," celetuk Rohana.

Rohana bercerita, mengupas bawang dia lakoni dari pagi pukul 8.00 sampai sore hari. Toko tutup, Rohana pun kembali ke rumah.

"Kalau ngupas bawang nih, mata pedih. Tapi sudah biasa, jadi tidak ada masalah," katanya.

Memang terbilang minim, Rp 10 ribu setiap hari dia bawa ke rumah, hanya untuk menghidupi kedua anaknya."Walau segitu, dicukup-cukupkan," ujarnya.

Entah apa yang membuat Rohana bertahan menjadi pengupas bawang, sementara banyak pekerjaan lain dengan gaji yang sesuai. Kendati demikian, Rohana tampak tegar, seolah tiada beban. Wajahnya sumringah, begitu dicecar sejumlah pertanyaan.

"Yang penting sabar, walau sedikit tapi berkah," katanya.

Pengupas bawang lainnya, Minah juga mengaku mendapat upah yang sama dengan Rohana. Hanya saja, Minah mengaku sekedar selingan, lantaran suaminya turut bekerja sebagai nelayan.

"Lumayanlah, buat nambah-nambah. Kalau suami, cari ikan di laut," kata Minah.

Begitulah keseharian pengupas bawang. Penghasilan yang pas-pasan, mereka tetap eksis. Semoga pengupas bawang ini mendapat perhatian lebih dan mendapat pekerjaan yang layak.(*)

 

 

 

 




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Hasil Pengecekan Tim Gabungan, SPPG Polda Jambi Memenuhi Standar Operasional

JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen

Berita Daerah

Penyaluran Pupuk Subsidi dengan Slogan TEPAT dan PUPUKKU

JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn

Berita Daerah

Dua Oknum Guru SMAN 4 Tanjabtim Dilaporkan ke PGRI dan Disdik Provinsi Jambi

JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika

Berita Daerah

Ketika Demokrasi Melemah, Politik Hukum Ikut Tersandera

Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti

Opini

Ketua DPRD Muaro Jambi Sebut Secara Struktural dan SDM Perumda Tirta Muaro Jambi Kurang Baik

MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat

Berita Daerah


Advertisement