KUALATUNGKAL – Dari data yang dihimpun di Dinas Peternakan Kabupaten Tanjabbar, kasus anjing liar yang menyerang warga menurun dibandingkan tahun lalu.
Kasi Keswan Tanjabbar, Julandi menyebut, pada tahun lalu ada dua ekor anjing liar yang sempat ditangani Dinas Peternakan. Sedangkan tahun ini (Juni 2015), baru ditemukan satu ekor anjing liar.
Hanya saja, soal korban yang diserang anjing liar itu, bukan domain Dinas Peternakan. “Kita fokus menangani hewannya, kalau penyebaran penyakit rabies, itu instansi terkait,” ujar Julandi.
Diwartawakan sebelumnya, ada 11 korban yang digigit anjing liar. Dari laporan di lapangan, anjing liar itu bertubuh kurus, kumal, lidah menjulur ke luar, ekor melengkung, bewarna kuning kehitaman.
Anjing tersebut beraksi mulai di Jalan Parit II (Siswa Ujung) Senin lalu. Anjing itu menyerang warga mulai dari pagi hingga siang hari. (*)
Editor : Andri Damanik
JAMBI – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Siginjai resmi melayangkan surat somasi kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi pada Senin (30/6/2025), terkait proyek
TEBO - Polres Tebo bergerak cepat memberikan perlindungan kepada tokoh SAD Tebo Asal Desa Semambu Kecamatan Sumay, Tumenggung Buyung dan Tumenggung Hasan terkai
JAMBI – Aksi unjuk rasa lanjutan yang digelar oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha Saifuddin Jambi di Kantor Gube
JAMBI – Aksi unjuk rasa Jilid II Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Taha Syaifuddin Jambi (UIN STS) di Kantor Gubernur Jambi sempat
EdJAMBI – HUT Bhayangkara ke 79 akan diperingati 1 Juli 2025. Besar harapan agar Polri selalu dihati masyarakat. Begitulah harapan besar yang disampaikan Edi