KUALATUNGKAL – Dari data yang dihimpun di Dinas Peternakan Kabupaten Tanjabbar, kasus anjing liar yang menyerang warga menurun dibandingkan tahun lalu.
Kasi Keswan Tanjabbar, Julandi menyebut, pada tahun lalu ada dua ekor anjing liar yang sempat ditangani Dinas Peternakan. Sedangkan tahun ini (Juni 2015), baru ditemukan satu ekor anjing liar.
Hanya saja, soal korban yang diserang anjing liar itu, bukan domain Dinas Peternakan. “Kita fokus menangani hewannya, kalau penyebaran penyakit rabies, itu instansi terkait,” ujar Julandi.
Diwartawakan sebelumnya, ada 11 korban yang digigit anjing liar. Dari laporan di lapangan, anjing liar itu bertubuh kurus, kumal, lidah menjulur ke luar, ekor melengkung, bewarna kuning kehitaman.
Anjing tersebut beraksi mulai di Jalan Parit II (Siswa Ujung) Senin lalu. Anjing itu menyerang warga mulai dari pagi hingga siang hari. (*)
Editor : Andri Damanik
JAMBI – Tim dari BPOM Provinsi Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan BGN Provinsi Jambi mengecek Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jambi, Sen
JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mengawasi pendistribusian dan mencegah penyalahgunaannya di Provinsi Jambi. Dengan tagine “Tepat” yakn
JAMBI- Dua orang oknum guru di SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Timur resmi dilaporkan ke Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi dan Dinas Pendidika
Dalam beberapa tahun terakhir, wajah politik hukum Indonesia memperlihatkan arah yang mengkhawatirkan. Di tengah sistem demokrasi yang seharusnya menjamin parti
MUARO JAMBI – Ketua DPRD Muaro Jambi Aidi Hatta, S.Ag memberikan tanggapannya terkait pelayanan Perumda Tirta Muaro Jambi yang kerab dikeluhkan masyarakat