Kapolres Sarolangun Tinjau Rumah Warga yang Terendam Banjir


Selasa, 24 November 2020 - WIB - Dibaca: 809 kali

Kapolres Sarolangun AKBP Sugeng Wahyudiyono, S.IK, MTCP, CFE Meninjau Lokasi Banjir di Desa Pulau Pandan, Kecamatan Limun, Selasa (24/11/20). / HALOSUMATERA.COM

SAROLANGUN - Mendapat informasi terkait bencana banjir yang dialami warga Desa Pulau Pandan, Kecamatan Limun, Kapolres Sarolangun AKBP Sugeng Wahyudiyono, S.IK, MTCP, CFE lansung turun ke lokasi banjir pada Selasa, (24/11).

Berdasarkan pantauan media ini di lapangan terlihat Kapolres Sarolangun didampingi Kapolsek Limun dan juga Kades Pulau Pandan menyisir gang-gang kecil untuk melihat kondisi rumah warga yang terendam banjir. 

Tak hanya itu, Kapolres Sarolangun juga ikut masuk ke dalam rumah warga, sambil berbincang- bincang terkait musibah banjir dadakan yang sedang dialami warga tersebut.

Saat diwawancarai sejumlah awak media, Kapolres Sarolangun AKBP Sugeng menyebutkan, desa-desa yang berada di dekat aliran Sungai Batang Limun dan Batang Asai memang merupakan area yang sering terkena bencana banjir.

Meskipun begitu menurut Kapolres, ada beberapa upaya yang harus dilakukan sebagai bentuk antisipasi dan pencegahan bencana banjir, yang selama ini sering dirasakan oleh masyarakat setempat.

"Harus ada upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah, mungkin nantinya ada upaya, misalkan sungainya dangkal, mungkin bisa dikeruk, seperti di Jakarta memang ada anggaran-anggaran yang untuk pengerukan sungai, mana kala sungainya dangkal sehingga menyebabkan banjir. Mungkin juga ada hal-hal lain yang perlu dilakukan seperti pembuatan selokan ataupun gorong-gorong, nanti kita komunikasikan dengan Pemda," katanya.

Selain itu Kapolres Sarolangun juga  mengimbau agar masyarakat, khususnya warga Desa Pulau Pandan yang terendam banjir untuk berhati-hati dan selalu siaga dengan kondisi debit air yang saat ini terus meningkat.

"Kepada warga yang rumah terdampak dari genangan air ini, saya minta untuk terus menjaga keselamatan diri, untuk alat-alat kalaupun nanti airnya terus naik, kalau memang tidak bisa diselamatkan ya sudah, lebih baik mengutamakan keselamatan nyawanya dari pada harus bertahan dirumah kalau nantinya air terus naik," tandasnya.(*)




Komentar Anda



Terkini Lainnya

LBH Siginjai Resmi Somasi Pemprov Jambi, Proyek JBC Diduga Rugikan Negara Hingga Rp1,5 Triliun

JAMBI – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Siginjai resmi melayangkan surat somasi kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi pada Senin (30/6/2025), terkait proyek

Berita Daerah

Polres Tebo Gerak Cepat Amankan Tokoh SAD Tebo yang Berseteru dengan SAD Bangko

TEBO - Polres Tebo bergerak cepat memberikan perlindungan kepada tokoh SAD Tebo Asal Desa Semambu Kecamatan Sumay, Tumenggung Buyung dan Tumenggung Hasan terkai

Berita Daerah

Inisiatif, Polisi Obati Mahasiswa yang Terluka saat Demo ke RS Bhayangkara

JAMBI – Aksi unjuk rasa lanjutan yang digelar oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha Saifuddin Jambi di Kantor Gube

Berita Daerah

Pasca Bentrok di Kantor Gubernur Jambi, Orang Tua Abel Minta Masalah Ini Diselesaikan dengan Baik

JAMBI – Aksi unjuk rasa Jilid II Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Taha Syaifuddin Jambi (UIN STS) di Kantor Gubernur Jambi sempat

Berita Daerah

Pesan Edi Purwanto di HUT Bhayangkara ke 79, Polri Selalu di Hati

EdJAMBI – HUT Bhayangkara ke 79 akan diperingati 1 Juli 2025. Besar harapan agar Polri selalu dihati masyarakat. Begitulah harapan besar yang disampaikan Edi

Berita Daerah


Advertisement