Jembatan Provinsi di Senyerang Ini Tidak Bisa Dilewati Pengendara


Rabu, 28 Oktober 2020 - WIB - Dibaca: 1026 kali

Jembatan Mangkrak di Senyerang Kabupaten Tanjabbar.(*/nik) / HALOSUMATERA.COM

TANJABBAR (HS) - Jembatan yang dibangun untuk menghubungkan Parit 5 dan Parit 6, Desa Sungai Landak, Kecamatan Senyerang belum bisa difungsikan.

Pasalnya, pembangunan oprit jembatan yang dibangun pada 2017 lalu ini, belum tuntas.

Jembatan setinggi dua meter dari jalan ini, sama sekali tidak bisa dilalui pengendara. Jembatan ini juga merupakan jalan penghubung Kabupaten Tanjung Jabung Barat dengan Provinsi Riau.

"Bisa kami lewati dengan berjalan kaki dengan menggunakan tangga" ujar Idrus (40) salah satu warga, saat ditemui halosumatera.com, Rabu (28/10).

Kata bapak dua anak ini, warga yang ingin mengangkut hasil panen terpaksa melintas di jembatan darurat yang dibangun warga secara swadaya.

" Untungnya di masa pandemi saat ini anak-anak tidak banyak yang melewati jembatan ini kalau ke sekolah," kata warga yang tinggal di Parit V, Desa Sungai Landak ini.

Kata Idrus, sudah sering jembatan ini ditinjau dan diukur ulang oleh tim dari Dinas PUPR Provinsi. Hanya saja, sejak dibangun 2017 lalu, belum ada pembangunan lanjutan.

" Kami juga warga dan rakyat Indonesia berhak juga mendapat perhatian sebagai mana warga dan masyarakat lain yang jauh lebih sejahtera," harapnya.

Terpisah, Taslim S AP Kepala Desa Sungai Landak saat diwawancara membenarkan jika jembatan ini pernah ditinjau baik dari Dewan maupun Dinas PUPR Provinsi Jambi.

" Di tahun 2017 lalu itu kita sudah sampaikan kepada instansi terkait bahkan dari Dewan Provinsi pun sudah kita sampaikan. Baru 18 Agustus 2020 lalu ditinjau proyek pengerjaan tersebut, yang ikut meninjau kelokasi waktu itu lumayan banyak PU Provinsi bagian perencanaan, Dewan Provinsi dan kabupaten," ujar Taslim.

" Kita sangat berharap pada pemegang kewenangan provinsi agar secepat mungkin dibangun di tempat kita ini, karena kita menyadari bahwa jalan infrastruktur merupakan jantung tali perekonomian masyarakat," tandasnya.

Taslim menambahkan, jalan ini merupakan jalan terdekat yang menghubungkan Kabupaten Tanjung Jabung barat dengan Provinsi Riau.(*/Haidir)

 

 




Komentar Anda



Terkini Lainnya

Bupati dan Ketua TP-PKK Tanjab Barat Naik Becak bersama Anak Peserta Sunatan Massal

TANJABBAR – Suasana penuh kehangatan dan kepedulian terlihat saat Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag bersama Ketua TP-PKK Hj. Fadhilah Sad

Advertorial

Wakil Bupati Tanjab Barat Hadiri Pelayanan KB-KR dalam Kirab Bangga Kencana Harganas ke-32

BATANG ASAM – Dalam rangka menyambut Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32, Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Katamso, SA, SE., ME didampingi Wakil

Advertorial

Bupati Tanjabbar Buka Muresnbang RPJMD 2025-2029

TANJABBAR - Bupati Tanjung Jabung Barat Drs H Anwar Sadat M,Ag secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka M

Advertorial

Siap Jadi Tuan Rumah Pra Munas KOPEK, Bupati: Momentum Bangkitkan Semangat Petani Kelapa

TANJABBAR – Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat menerima kunjungan kerja Koalisi Pemerintah Kabupaten Penghasil Kelapa (KOPEK) dalam rangka kesiapan pel

Advertorial

HUT Bhayangkara Ke-79, Bupati Tanjabbar Harapkan Sinergitas Polri dan Pemkab Terus Terjalin

TANJABBAR – Bupati Tanjabbar Drs H Anwar Sadat M Ag mengikuti kegiatan semarak Bhayangkara Olahraga Bersama dalam rangka menyambut hari Bhayangkara Ke-79 Tahu

Advertorial


Advertisement